PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Hingga saat ini ada sekitar 473.874 orang masyarakat di Kota Pekanbaru belum mendapat suntikan vaksin sama sekali. Untuk itu, Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru masih menanti jadwal pengiriman vaksin tambahan ke Pekanbaru.
Jumlah itu masih jauh dari target vaksinasi sebesar 70 persen dari total penduduk Kota Pekanbaru atau sekitar 800 ribu jiwa hingga Desember 2021.
Wali Kota (Wako) Pekanbaru Firdaus akhir pekan lalu mengatakan, bahwa pemerintah kota sudah mengajukan tambahan pasokan vaksin. Ia tidak ingin pemberian vaksin dosis kedua terlambat dari jadwal semestinya.
"Kita sudah minta ke pemerintah pusat, mereka sudah memberi penjelasan. Proses pengiriman sudah terjadwal. Kami kini menunggu saja,"kata dia.
Ia berharap dosis vaksin tambahan sudah sampai di Kota Pekanbaru pada awal September 2021. Kota Pekanbaru juga menjadi prioritas pendistribusian vaksin karena saat ini jumlah kasus Covid-19 yang masih cukup tinggi.
Wako menyebut, saat ini baru sekitar 371.400 orang yang sudah mendapat suntik vaksin. Maka percepatan perlu dilakukan guna mengejar target hingga akhir tahun ini. Namun ketersediaan vaksin menjadi kendala dalam percepatan vaksinasi.
"Kami harapkan agar vaksin ini dapat segera datang. Sehingga percepatan vaksinasi guna membentuk herd imunity dapat dilakukan," ungkapnya.
Kebutuhan vaksin di Kota Pekanbaru sendiri hingga akhir tahun 2021 mencapai 1.055.565 dosis. Kebutuhan itu meliputi kebutuhan vaksin dosis pertama dan dosis kedua.
Wako menambahkan, percepatan vaksinasi harus dilakukan guna membentuk kekebalan kelompok. “Apalagi saat ini sejumlah kegiatan masyarakat telah dilonggarkan, “ tuturnya.
Selain dengan menerapkan protokol kesehatan secara ketat, vaksinasi juga diperlukan guna pencegahan dan pengendalian Covid-19.(ali)