PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Parkir kendaraan di sekitar Pasar Pagi Arengka, Jalan Soekarno Hatta, khususnya di pagi hari kerap menyebabkan kemacetan. Tak hanya itu, banyak pengendara yang sampai memarkirkan kendaraannya di fly over atau jalan layang di depan pasar.
Dewi (30), warga Jalan Kartama mengatakan, kendaraan yang parkir hingga ke badan jalan di Pasar Pagi Arengka kerap menyebabkan kemacetan terutama pada pagi hari.
"Kemarin (Rabu, red) pada pagi hari sekitar pukul 08.00 WIB saya lewat di Pasar Pagi Arengka menuju Jalan Adi Sucipto, tetapi macet panjang di Pasar Pagi Arengka karena banyak orang yang berbelanja dan memarkirkan kendaraannya hingga ke badan jalan," ujar Dewi, Kamis (29/6).
Lanjutnya, belum lagi ditambah dengan pedagang yang banyak berjualan di pinggir jalan sehingga sangat mengganggu sekali kendaraan yang melintas, bahkan ada juga kendaraan yang berhenti mendadak dipinggir jalan ingin berbelanja.
"Ini kan berbahaya juga bagi kendaraan lain, kalau berhenti mendadak seperti itu kan nanti bisa terjadi kecelakaan dan menyebabkan kemacetan," imbuhnya.
Untuk itu dirinya berharap agar dinas terkait seperti dinas perhubungan bisa melakukan penertiban. Tidak hanya Dishub saja, Satpol PP atau Disperindag mungkin bisa juga menertibkan para pedagang yang berjualan hingga ke badan jalan tersebut.
"Apalagi jukirnya juga terlihat malah mengarahkan kendaraan untuk parkir ke badan jalan, bahkan hingga ke bawah fly over," pungkasnya.
Menanggapi hal tersebut, Kepala UPT Perparkiran Dishub Pekanbaru Radinal Munandar mengatakan bahwa pihaknya setiap hari terus melakukan patroli dan menempatkan sebanyak 14 personel Dishub dari UPT Perparkiran di Pasar Pagi Arengka untuk melakukan penertiban kendaraan yang parkir sembarangan tempat hingga menyebabkan kemacetan.
"Jadi memang setiap hari anggota mulai dari pukul 06.00 WIB sudah berada di sana (Pasar Pagi Arengka, red) untuk melakukan penertiban sekaligus memberikan imbauan kepada masyarakat agar tidak memarkirkan kendaraan di seputaran fly over maupun di bawah fly over itu sendiri," ujar Radinal, Kamis (29/6).
Ia menuturkan, jika kedapatan pengendara yang parkir di bawah fly over maka akan ditindak sesuai dengan aturan dan ketentuan yang berlaku, seperti melakukan pengembosan, tetapi tetap terlebih dahulu dilakukan imbauan.
Dijelaskannya, pada Rabu (28/6) memang personel tidak berada di Pasar Pagi Arengka karena dikerahkan di tempat lain. Pasalnya, kemarin juga bertepatan dengan adanya masyarakat yang melakukan Salat Iduladha. Jadi personel dikerahkan ke beberapa titik tersebut.
"Jadi kemarin (Rabu, red) itu, personel dikerahkan ke beberapa titik untuk melakukan pengawasan dan penertiban parkir liar. Karena kan ada juga masyarakat yang melaksanakan Salat Iduladha pada Rabu (28/6). Tetapi biasa setiap hari personel terus disiagakan di Pasar Pagi Arengka tersebut," imbuhnya.
Selain itu, pihaknya tidak hanya melakukan penertiban di Pasar Pagi Arengka saja, juga melakukan penertiban parkir liar di Pasar Cik Puan dan dibeberapa pasar tradisional lainnya. "Kami memberikan imbauan secara persuasif, jika tidak diindahkan maka kami akan melakukan tindakan tegas sesuai dengan aturan dan ketentuan yang berlaku," katanya.(yls)
Laporan DOFI ISKANDAR, Kota