PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Proyek Instalasi Pengolahan Air Limbah Domestik Terpusat (IPALD-T) di Kota Pekanbaru dibagi menjadi tiga paket pekerjaan SC1, SC 2, dan NC oleh tiga kontraktor berbeda. Paket SC 1 dikerjakan KSO WIKA-Karaga, SC 2 dikerjakan KSO HK-Rosalisca, dan paket utara (NC/North Catchment) dikerjakan KSO Adhi-Jaya Konstruksi.
Pekerjaan paket NC ini meliputi Kecamatan Senapelan, Pekanbaru Kota, dan pelaksanaannya pihak kontraktor Adhi-Jaya Konstruksi, KSO ditugaskan untuk penambahan lingkup pekerjaan guna menunjang operasional IPAL ke depan makanya durasi kontrak diaddendum hingga Agustus 2023.
"Mudah-mudahan Agustus 2023 nanti semua pekerjaan pada paket NC telah selesai dikerjakan dan dapat dilakukan uji fungsi pada jaringan secara keseluruhan," ujar Humas Adhi-Jaya Konstruksi Dodi Sugiarto, Kamis (29/6).
Saat ini pekerjaan pada paket NC telah dilakukan pengembalian kondisi jalan pada sebagian besar ruas jalan. Pengembalian kondisi tersebut berupa pengaspalan kembali jalan-jalan yang sebelumnya dilakukan penggalian untuk pemasangan pipa IPAL.
Ruas jalan yang sudah dilakukan pengaspalan pada paket NC di antaranya Jalan Melur (dari simpang Jalan Cempaka hingga simpang Jalan Seroja), Jalan Seroja, Jalan Teratai (dari simpang Jalan Cempaka sampai simpang Jalan M Yamin), Jalan Melati, Jalan Alimudinsyah, Jalan Bangka, Jalan Syamratulangi, Jalan Samanhudi, Jalan Juanda, Jalan Sudirman, Jalan Ahmad Yani, Jalan M. Yamin, Jalan Tengku Umar, Jalan Gatot Subroto, Jalan Wahid Hasyim, Jalan Hasanudin, Jalan Sisingamangaraja, dan Jalan Zainal Abidin.
Hanya ada empat titik jalan yang belum diaspal kembali. "Pada saat ini ruas jalan paket NC yang belum dilakukan pengaspalan kembali di antaranya di Jalan Leimena sepanjang 225 meter, Jalan Cokroaminoto sepanjang 184 meter, Jalan Tanjung Datuk 56 meter, dan Jalan Sumber Sari sepanjang 48 meter," ujar Humas Adhi-Jaya Konstruksi Dodi Sugiarto, Kamis (29/6).
"Ruas jalan-jalan tersebut saat ini sedang berlangsung kegiatan pemasangan pipa serta pengujian, setelah lolos pengujian maka ruas jalan tersebut akan segera dilakukan pengaspalan. Jaringan pipa RCP pada paket NC juga sudah mulai dilakukan pengujian menggunakan CCTV robotic yang akan masuk ke dalam jaringan pipa untuk melihat kondisi pipa yang terpasang," tambahnya.
CCTV robotic ini dikontrol melalui perangkat remote control yang dioperasikan oleh operator. Pengujian ini diperlukan untuk memastikan pekerjaan pemasangan pipa telah sesuai dengan spesifikasi yang disyaratkan.
Selama masa pelaksanaan dan pemeliharaan nantinya, pekerjaan IPAL akan bersinggungan dengan pekerjaan penggalian lainnya. Apabila terdapat lokasi-lokasi yang perlu dilakukan perbaikan dan masih dalam lingkup pekerjaan IPAL (paket NC) tentunya perbaikan tersebut menjadi tanggung jawab kontraktor. Sehingga jaringan perpipaan air limbah bisa difungsikan sebagaimana tujuannya.
IPALD-T Kota Pekanbaru merupakan proyek yang diselenggarakan oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Direktorat Jenderal Cipta Karya, Direktorat Sanitasi Satuan Kerja Provinsi Riau. Proyek ini merupakan solusi terhadap sistem sanitasi perkotaan yang saat ini belum memadai dan berpotensi mengakibatkan berbagai masalah kesehatan dan lingkungan terutama penyakit yang disebabkan oleh air dan lingkungan.(das)