PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - SATUAN Kerja Pelaksanaan Prasarana Permukiman (PPP) Provinsi Riau bersama kontraktor proyek Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) Paket North Catchment (NC) di Kota Pekanbaru, PT Adhi Karya-Jaya Konstruksi (KSO) kembali melakukan rekondisi Jalan Teratai pengaspalan di beberapa lokasi yang terdampak. Rekondisi jalan atau pengaspalan yang dilakukan tersebut sudah menjadi tanggung jawab dan komitmen pihak kontraktor untuk memberikan kenyamanan dan keamanan bagi masyarakat sebelum masyarakat benar-benar bisa menikmati manfaat proyek yang cukup memakan waktu hingga tiga tahun tersebut.
PPK Sanitasi Satuan Kerja Pelaksanaan Prasarana Permukiman (PPP) Provinsi Riau, Taufik Hidayat didampingi Deputy Project Manager ADHI-Jaya Konstruksi Niko selaku perwakilan dari PT ADHI Karya-Jaya Konstruksi (KSO) mengungkapkan, pihaknya dari penyedia jasa proyek perpipaan air limbah Kota Pekanbaru tetap berkomitmen dan bertanggung jawab atas dampak proyek IPAL, khususnya kerusakan jalan yang dikeluhkan masyarakat pengguna jalan. "Paket NC saat ini masih dalam masa konstruksi yaitu pekerjaan pemasangan pipa (metode pipe jacking dan galian terbuka), pembangunan rumah pompa dan pekerjaan pendukung lainnya. Pengerjaan ini sampai tahun 2023,"ujar Taufik Hidayat, Senin (24/10).
"Kontraktor proyek telah melaksanakan beberapa pengembalian kondisi jalan aspal. Kami juga meminta maaf kepada masyarakat dan pengguna jalan yang terganggu dengan proyek yang sedang dikerjakan saat ini,"tambahnya.
Selama masa pelaksanaan hingga pemeliharaan nanti, kegiatan tersebut tetap dalam pengawasan pemilik pekerjaan (Kementerian PUPR), konsultan pengawas, serta masyarakat. Namun, jika ada lokasi-lokasi yang perlu perbaikan tentunya menjadi tanggung jawab kontraktor hingga masa pemeliharaan berakhir nantinya. Sehingga jaringan perpipaan air limbah bisa difungsikan sebagaimana tujuannya.
Sementara itu, Niko menambahkan saat ini telah dilaksanakan rekondisi jalan (pengaspalan) di sebagian Jalan Teratai bawah pada 2 Oktober 2022 sepanjang 282,93 meter. Sisa ruas jalan Teratai bawah yang belum dilaksanakan rekondisi jalan yaitu sepanjang 104,78 meter karena kondisi jalan yang basah akibat limpahan air dari drainase yang tersumbat oleh sampah. Pengasapalan pada ruas jalan ini akan dilanjutkan pada 25 Oktober 2022.
Selain itu, juga telah dilaksanakan pekerjaan rekondisi jalan di ruas Jalan Alimudinsyah pada 4 Oktober 2022 sepanjang 185,5 meter, di ruas Jalan M Yamin pada 3 Oktober 2022 sepanjang 221,69 meter. Di Jalan A Yani sepanjang 689,62 meter, Jalan Melati sepanjang 394,33 meter, Jalan Sam Ratulangi 127,22 meter, Jalan Seroja 650,53 meter.
Sementara itu, untuk beberapa lokasi lain akan dikerjakan sesuai perencanaan diantaranya Jalan Teratai bawah (2) sepanjang 104,78 meter dimulai 25-28 Oktober 2022. Di Jalan Samanhudi sepanjang 232,34 meter akan dimulai 10 Desember 2022 hingga selesai pada 12 Desember 2022, Jalan Bangka sepanjang 126,58 meter akan dilakukan rekondisi jalan mulai 1 hingga 10 November 2022. Jalan Cokro Aminoto sepanjang 173,87 meter mulai 1 hingga 3 November 2022, Jalan M Yamin bagian kanan sepanjang 211,52 meter pada 1 hingga 3 November 2022.
Selanjutnya Jalan Dr Leimena atau Jalan Karet (tengah) sepanjang 466,17 meter yang kemarin dikeluhkan masyarakat akan dilakukan rekondisi jalan pada 1 November hingga 10 Desember 2022 mendatang. Sedangkan untuk Jalan Dr Leimena (utara-selatan) sepanjang 350,65 meter masih dalam tahap pemasangan pipa dan akan dilaksanakan pengaspalan pada 10 Desember 2022.
Untuk Jalan Juanda sepanjang 31,50 meter pada 1 November hingga 10 Desember 2022, Jalan Sudirman kanan sepanjang 859,51 meter mulai 28 September hingga 26 Oktober 2022, Jalan Sudirman kiri sepanjang 883,32 meter dimulai 7 November hingga 15 Desember 2022, Jalan Melur sepanjang 96 meter dimulai pada 28-30 November, Jalan Tanjung Datuk sepanjang 641,06 meter dimulai pada 15 - 29 Desember dan Jalan Sumber Sari sepanjang 839,95 meter akan dimulai pada 15 - 29 Desember 2022 mendatang.(rls/ifr)
Laporan DENNI ANDRIAN, Pekanbaru