PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Warga Kelurahan Wonorejo, Kecamatan Marpoyan Damai tak mau ketinggalan ikut memeriahkan hari ulang tahun (HUT) ke-237 Kota Pekanbaru. Difasilitasi pihak kelurahan, warga menggelar lomba masak nasi goreng, Selasa (29/6).
Peserta lomba adalah ibu-ibu yang berada di tujuh rukun warga (RW) di Kelurahan Wonorejo. Mereka merupakan kader dari PKK, BKMT dan posyandu serta ibu-ibu yang ada di Kelurahan Wonorejo.
Lurah Wonorejo, Said Ahmad berterima kasih kepada seluruh elemen masyarakat yang sudah bahu-membahu melaksanakan dan menyukseskan perlombaan masak nasi goreng. Ia berharap kegiatan ini momentum untuk selalu memperkuat tali silaturahmi antar warga Kelurahan Wonorejo.
Ketua RT 02 /RW 01, Budi Prasetio mengatakan, warga sangat antusias untuk ikut serta dalam memeriahkan hari jadi Kota Pekanbaru. "Salah satu caranya dengan mengadakan lomba memasak nasi goreng bagi ibu-ibu," ujar kader Muhammadiyah itu.
Ketua Panitia, Joko Husein menambahkan, selain memeriahkan hari jadi kota, kegiatan tersebut juga merupakan ajang silaturrahmi bagi warga Kelurahan Wonorejo. "Perlu disampaikan bahwa kegiatan ini tidak ada menggunakan proposal yang ditujukan ke tempat usaha ataupun rumah-rumah warga. Akan tetapi kegiatan bersumber dari dana swadaya kelurahan, karang taruna, Forum RT/RW, LPM, BKMT dan ibu-ibu PKK yang berada di Kelurahan Wonorejo," katanya.
Ketua LPM Wonorejo Hamdani SIP yang juga merupakan Ketua DPRD Kota Pekanbaru melalui Sekretaris LPM Syafirman menyambut baik kegiatan tersebut dan bisa dijadikan agenda rutin tahunan.
"Kegiatan lomba memasak nasi goreng yang diadakan Kelurahan Wonorejo ini merupakan satu-satunya yang ada di Kota Pekanbaru. Sama halnya saat kami melaksanakan kegiatan Peduli Palestina, merupakan kegiatan yang hanya ada di Kelurahan Wonorejo. Ke depannya, kegiatan ini dapat diikuti oleh kelurahan-kelurahan lain yang ada di Pekanbaru. Harapan kami ke depannya, bukan saja lomba memasak nasi goreng untuk ibu-ibu saja, tetapi juga ada perlombaan untuk bapak -bapak," imbuhnya.
Selain hadiah trophy untuk pemenang perlombaan, juga disediakan uang pembinaan bagi peraih juara dan seluruh peserta lomba. Adapun uang pembinaan untuk pemenang juara I senilai Rp400 ribu, juara II Rp300 ribu, dan juara III Rp200 ribu. Selain itu, seluruh peserta mendapatkan hadiah dari pihak kelurahan senilai Rp100 ribu. Pada perlombaan memasak nasi goreng tersebut, juara 1 diraih oleh RW 07, juara 2 RW 01, dan juara 3 diraih RW 04.(yls)