PEKANBARU (RIAUPOS.CO) -- Menjelang petang, sekumpulan remaja tanggung sudah bersiap-siap standby di Stadion Utama Riau. Tujuannya adalah mengisi waktu dengan melakukan aksi balapan.

Pantauan Riau Pos di lapangan pada Rabu (29/4) terlihat sepeda motor tersebut sudah dimodifikasi. Suara digember-gemberkan. Melaju dengan kecepatan penuh lalu mengerem dadakan jika ada tikungan ataupun u turn.

Menanggapi balap liar, Kasatlantas Polresta Pekanbaru Kompol Emil Eka Putra mengatakan, pihaknya telah melakukan patroli baik saat akan berbuka puasa maupun sahur.

"Sejak awal puasa hingha sekarang sudah ada 16 sepeda motor yang kami amankan. Dan dapat diambil setelah sidang enam bulan ke depan. Meski demikian kami tidak henti-hentinya untuk menindak yang masih balap liar," ucapnya.

Dirinya pun tak menampik acap kali kucing-kucingan dengan petugas. "Kalau ada polisi mereka tidak balapan. Begitu sebaliknya," terangnya.

Katanya, pihaknya pun selalu memantau lokasi yang kerap dijadikan balap liar di antaranya berada di MTQ, Stadion Utama Riau, dan Stadion Kaharudin Nasution. "Jika ada polisi di lokasi tersebut, mereka berpindah mencari lokasi lain. Kami juga berkoordinasi dengan pihak polsek dan menerima laporan dari masyarakat agar dapat segera ditindak, " tegasnya.

Laporan Sofi(Pekanbaru)
Editor: Erizal