KOTA (RIAUPOS.CO) - Memperingati Hari Buku Sedunia dan Hari Jadi Kota Pekanbaru ke-234, Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakuktas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) Universitas Riau Unri menggelar talkshow dan bedah buku bersama Tere Liye, Ahad (29/4).
“Tere Liye itu bukunya sangat produktif. Dia juga banyak dikenal anak muda dan untuk di Pekanbaru penggemarnya cukup banyak. Tiap tahun kami selalu memperingati hari buku, tahun ini kami bekerja sama dengan Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Pekanbaru untuk bersinergi meningkatkan literasi melalui kegiatan ini,” ujar Ketua Pelaksana, Tri Putra Reformasi M.
Ditambahkan Gubernur Mahasiswa BEM FMIPA Unri, Arif Rahmat SR, acara ini sudah di persiapkan sejak dua bulan lalu. “Alhamdulillah sudah terselenggara. Kegiatan ini sudah diagendakan sejak dua bulan lalu. Di awal acara kami sempat pesimis mencari peserta, tetapi mendekati hari pelaksanaan peserta semakin bertambah,” ungkapnya.
Dalam talkshow nya, Tere Liye menyampaikan ia sangat mendukung gerakan literasi untuk para remaja terutama di zaman teknologi saat ini di mana gadget tak lepas dari genggaman.
“Berbagai karya novel ini sebagai bentuk sinergi dengan gerakan literasi. Dari novel ini diharapkan minat baca anak muda itu semakin meningkat. Makanya novel Tere Liye ini genrenya fantasi fiksi, anak remaja banyak yang tertarik dengan bacaan seperti itu. Lewat karya novel, semoga dapat menjadi bacaan yang menjangkau semua anak-anak di berbagai pelosok tanah air,” ujar Tere Liye.
Sebanyak 300 peserta dari kalangan pelajar, mahasiswa dan umum memenuhi Aula Sutan Balia FISIP Universitas Riau. Berbagai rangkaian acara dari talkshow dan bedah buku, motivasi meningkatkan minat baca dan menulis serta sesi book signing atau penanda tanganan buku menjadi puncak rangkaian acara yang disambut antusias para peserta.(cr8)