PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Hujan deras mengguyur Kota Pekanbaru, Senin (28/11) siang. Sejumlah ruas jalan dalam kota kembali tergenang. Pemko Pekanbaru diminta untuk lebih serius lagi mengatasi masalah banjir ini di tahun depan.
Anggota Komisi IV DPRD Kota Pekanbaru Robin Eduar, langkah penanganan banjir sudah terlihat di masa kepemimpinan Penjabat Wali Kota (Pj Wako) Muflihun. Namun dia minta perlu dimaksimalkan pada 2023 mendatang.
Tidak hanya penanganan saja, akan tetapi juga masalah penganggaran. Ini dinilainya perlu, menggandeng provinsi dan pusat. Pasalnya persoalan banjir sudah menjadi keluhan masyarakat Kota Pekanbaru sejak puluhan tahun lalu.
"Masalah banjir ini setiap hari dilaporkan masyarakat ke kita. Baik itu banjir di jalan-jalan maupun di pemukiman warga. Kita juga sudah sangat serius menyampaikan ke pemko, agar ditangani lebih serius. 2023 ini harus lebih serius lagi," pintanya.
Ditambahkan politisi PDI Perjuangan ini, langkah yang dilakukan pemko sudah ada. Mulai dari pembersihan parit-parit, normalisasi sungai, hingga membongkar semenisasi di atas drainase.
"Penanganan jangka pendek ini perlu diiringi dengan program jangka menengah dan jangka panjang. Masterplan banjir harus mulai diseriusi lagi," ungkapnya.(gus)
