Keluhkan Kerusakan Jalan Menahun

Pekanbaru | Rabu, 29 Agustus 2018 - 09:42 WIB

Keluhkan Kerusakan Jalan Menahun
RUSAK: Pengendara sepeda motor menghindari badan Jalan Inpres Kecamatan Marpoyan Damai yang rusak dan belum dilakukan kelanjutan pengerjaan perbaikan, Selasa (28/8/2018). Kondisi jalan rusak dikeluhkan warga dan sangat membahayakan pengendara yang melintas di kawasan tersebut.MHD AKHWAN/RIAU POS

(RIAUPOS.CO) - Kerusakan yang terjadi di Jalan Rambutan dan Jalan Inpres, Kecamatan Marpoyan Damai menurut masyarakat sekitar sudah menahun. Namun sayang, hingga saat ini belum tampak ada perhatian dari pemerintah Kota Pekanbaru untuk memperbaiki jalan yang kerap dijadikan jalur alternatif menghindari kemacetan khususnya di proyek flyover simpang Pasar Pagi Arengka tersebut.

Dari pantauan Riau Pos, selain terdapat banyak lubang-lubang, kondisi Jalan Rambutan juga ada yang bergelombang di beberapa sisi jalan. Hal tersebut tentunya akan mengganggu para pengguna jalan yang melintas terutama pengendara roda dua.

Baca Juga :Jalan Kaharuddin Nasution Rusak Parah

Menurut warga sekitar, Rahmat, kerusakan Jalan Rambutan tersebut sudah lama terjadi. Memang menurutnya sempat dilakukan beberapa kali perbaikan, namun perbaikan yang dilakukan hanya sebatas melakukan penambalan di beberapa titik saja.

“Sudah tahunan Jalan Rambutan ini rusak, tapi pemerintah sepertinya tidak serius melakukan perbaikan. Hanya melakukan penambahan saja, tapi tidak berapa lama sudah rusak lagi,” katanya. Menurut Rahmat, seharusnya dengan kondisi kerusakan Jalan Rambutan tersebut, sudah seharusnya dilakukan pengaspalan ulang secara keseluruhan. Karena kondisi aspal yang ada saat ini juga sudah terdapat kerusakan di banyak sisi.

“Kalau hanya dikeruk terus ditambal, saya rasa saya tahannya hanya akan sebentar. Seharusnya dengan kondisi aspal yang sudah lama, harus dilakukan pengaspalan ulang,” sebutnya.

Pada pagi dan sore hari, kawasan Jalan Rambutan ini juga kerap terpantau terjadi kemacetan. Selain karena para pengendara harus mengendara dengan perlahan untuk terhindar dari lubang, banyaknya pedagang yang berjualan di sisi jalan juga kerap menambah kemacetan.

Apalagi semenjak dilakukan pembangunan flyover, Jalan Rambutan kerap dijadikan pilihan masyarakat untuk menghindari kemacetan. Namun karena kondisi jalannya yang rusak, juga kerap terjadi kemacetan di jalan alternatif ini.

Jalan Soekarno-Hatta

Kondisi yang sama juga dirasakan pengguna Jalan Soekarno-Hatta, karena banyak lubang yang menganga. Parahnya jika saat diguyur hujan, lubang-lubang tersebut tidak terlihat. Alhasil banyak pengendara motor yang tertipu dan terjebak.

Pantauan Riau Pos, lokasi yang tak jauh dari pembangunan flyover, petugas hanya memberikan barrier kecil sebagai tanda. Jika sepeda motor dan mobil melaju kencang dan melihat tanda itu, seketika akan melakukan pengereman mendadak dan mengagetkan kendaraan yang berada di belakangnya.

Alfi (24), salah seorang pengendara sepeda motor yang sering melintas mengaku hampir terjatuh karena tidak mengetahui bahwa jalan tersebut berlubang saat hujan turun. “Kemarin saya hampir terjatuh, waktu itu sudah hujan, lobang tidak kelihatan,”ujarnya.

Agar tidak ada yang mengakibatkan terjadinya korban jiwa, ia berharap agar pihak terkait secepatnya melakukan perbaikan.

Terpisah Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Pekanbaru A Saat ketika dikonfirmasi melalui selular terkait jalan rusak yang tak kunjung diperbaiki belum memberikan jawaban. Pasalnya nomor handphone yang bersangkutan dalam kondisi tidak aktif. Hingga pesan singkat via WhatsApp dilayangkan Riau Pos belum ada balasan.

Diketahui A Saat tengah berada di Cina bersama Wali Kota Pekanbaru Firdaus ST MT, dalam agenda market souding Kerja Sama Pemerintah dengan Badan Usaha (KPBU) Sistem Pengadaan Air Minum (SPAM) dan infrastuktur pendukung Tenayan Industri Park atau Kawasan Industri Tenayan Raya (KIT).(sol/man/rir/fia)

Laporan TIM RIAU POS, Kota









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook