PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Ratusan peserta dari berbagai daerah memenuhi Jalan Naga Sakti Pekanbaru, Kecamatan Bina Widya mengikuti drag race dan drag bike bersempena HUT ke-22 RTv, Ahad (28/5).
Acara dibuka Pj Wali Kota Pekanbaru Muflihun diwakili Staf Ahli Bidang Hukum, Politik dan Pemerintahan Kota Pekanbaru Firmansyah Eka Putra. Hadir dalam kegiatan tersebut Kapolresta Pekanbaru Kombes Jefri Ronald Parulian Siagian melalui Kapolsek Tampan Kompol Asep Rahmat, Direktur Utama RTv Ahmad Dardiri, Ketua IMI Riau Agung Nugroho diwakili Wakil Ketua Bidang Olahraga Roda Empat IMI Riau Indra dan Lurah Simpang Baru M Zulfi Sahri.
Firmansyah mengatakan, atas nama Pemerintah Kota Pekanbaru mengucapkan selamat bersempena HUT ke-22 RTv kepada pimpinan dan seluruh karyawan yang selama ini telah menjadi partner dan mitra setia Pemko dalam memajukan kota, khususnya di bidang penyiaran dan komunikasi.
"Harapan kami di usia RTv yang ke 22 tahun ini bisa terus tumbuh dan berkembang menjadi televisi yang profesional dan media favorit yang menyajikan setiap tayangannya baik bagi masyarakat Riau maupun bagi masyarakat di seluruh Tanah Air," ujar Firmansyah.
Lebih lanjut dikatakannya, Pemko juga menyampaikan apresiasi yang setinggi-tingginya atas pelaksanaan kegiatan WR drag race dan drag bike kepada panitia penyelenggara dan pada sponsor dan seluruh pihak terkait yang ikut mensukseskan acara ini serta seluruh para peserta lomba.
"Kami menyambut positif pelaksanaan penyelenggaraan acara ini disamping menjadi salah satu ajang silaturahmi dalam meningkatkan persatuan dan kesatuan di antara kita. Dan diharapkan dengan kegiatan ini bisa menjadi iven dan agenda tetap dan masuk dalam kalender kepariwisataan Kota Pekanbaru,"imbuhnya.
Untuk itu, perlu sinergisitas dengan semua pihak khususnya dengan Dinas Pariwisata Kota Pekanbaru, para komunitas, organisasi kepemudaan dan pihak-pihak terkait lainnya.
Menurutnya, drag race dan drag bike merupakan kegiatan yang kalau diorganisir dan difasilitasi dengan baik dapat menjadi penyalur hobi dan jenis olahraga otomotif berprestasi. Namun karena olahraga ini memiliki tingkat risiko keselamatan yang tinggi, maka pelaksanaannya harus memperhatikan standar keselamatan, baik bagi peserta maupun bagi penonton.
"Kami juga berharap semoga dengan dukungan dan sinergisitas dari Pemda Riau kita bisa memiliki sirkuit drag race yang permanen sehingga balap liar dikalangan pemuda dan remaja dapat diantisipasi. Kita juga berharap iven seperti ini dapat menjadi daya tarik dan meningkatkan kunjungan wisata ke Kota Pekanbaru," pungkasnya.
Direktur Utama RTv Ahmad Dardiri berharap agar para peserta yang mengikuti lomba dengan sportif dan juga melaksanakan balapan dengan menggunakan peralatan pengamanan yang standar dengan mengikuti apa yang disampaikan oleh pihak panitia yang berkaitan dengan safety yang perlu disiapkan.
Sementara itu, Kapolresta Pekanbaru Kombes Jefri Ronald Parulian Siagian melalui Kapolsek Tampan Kompol Asep Rahmat mengungkapkan, sangat mendukung dengan adanya kegiatan ini. Ini merupakan ajang untuk menyalurkan hobi dari remaja-remaja. Dengan adanya Iven ini remaja yang mempunyai bakat atau hobi bisa tersalurkan.
"Kami berharap ke depannya mudahan-mudahan dengan adanya Iven ini menjadi acuan untuk iven iven berikutnya. Dan harapannya mudah-mudahan bisa menjaring bibit atlet berprestasi dari Kota Pekanbaru bisa tercipta dan juga ini bisa menjadi ajang iven pariwisata yang bisa diagendakan mungkin tidak hanya setahun sekali tetapi bisa dilaksanakan per berapa bulan sekali dalam setahun," ujarnya.
Ketua Panitia Sujarno mengatakan, iven RTv WR drag race dan drag bike ini bersempena dengan HUT ke-22 RTv dan juga merupakan iven tiap tahun. Dijelaskannya, untuk kategori drag bike dan drag race akan memperlombakan banyak kelas.
"Juara umum open 4 kelas bracket time dan 3 kelas non bracket time hadiah utama 1 unit sepeda mobil," ujar Sujarno.
Tak hanya drag bike saja yang banjir hadiah, drag race juga dibuka banyak kelas akan diganjal hadiah penuh, baik yang Juara Umum drag race, juara umum bracket time, best time dan RT terkecil. Kegiatan berlangsung selama dua hari dimulai sejak Sabtu (27/5) sampai dengan Ahad (28/5).
Sujarno menambahkan, tujuan dilaksanakannya iven ini adalah untuk mengantisipasi kencenderungan perlombaan yang tidak memiliki legalitas dari pihak atau instansi terkait (balap liar) sehingga torehkan kepada suatu bentuk kegiatan/perlombaan terorganisir dan terkendali.
"Melalui kegiatan ini terjadi kesinambungan sehingga diharapkan akan hadir bibit yang berpotensi dalam pengembangan olahraga otomotif dan turut mendukung pemerintah daerah dalam meningkatkan swadaya masyarakat dalam aspek perekonomian," pungkasnya.(dof)