KRIMINAL

Otak Pelaku Teror Kepala Anjing Ditangkap

Pekanbaru | Sabtu, 29 Mei 2021 - 11:00 WIB

Otak Pelaku Teror Kepala Anjing Ditangkap
Teddy Ristiawan

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) -- Kepolisian Daerah (Polda) Riau melalui Direktorat Reserse Kriminal umum (Ditreskrimum) berhasil menangkap terduga otak  pelaku teror kepala anjing ke rumah Ketua LAM Pekanbaru Muspidauan.

Dengan begitu, total pelaku teror yang telah diamankan sampai saat ini berjumlah sebanyak lima orang. Direktur Ditreskrimum Polda Riau Kombes Pol Teddy Ristiawan kepada Riau Pos menuturkan, pihaknya memang telah mengamankan otak pelaku tersebut. "Alhamdulillah sudah diamankan," ujar Kombes Teddy, Jumat (28/5).


Sementara itu, Kapolresta Pekanbaru Kombes Pol Nandang Mu'min Wijaya SIK MH melalui Kasat Reskrim Kompol Juper Lumban Toruan mengatakan, berdasarkan hasil penyelidikan tim Resmob Satreskrim, mendapatkan informasi bahwa diduga otak pelaku YS berada di Kota Padang, Sumatera Barat.

"Kemudian tim bergerak ke  Padang. Pada Jumat (28/5) sekitar pukul 09.00 WIB dilakukan penangkapan YS di rumah makan Jalan Adinegoro Padang. YS langsung dibawa ke Polresta Pekanbaru guna diproses lebih lanjut," ujar Juper Lumban Toruan, Jumat (28/5).

Diketahui kronologi kejadian pada 5 Maret 2021 sekitar pukul 05.00 WIB pelapor (Muspidauan) hendak melaksanakan Salat Subuh di masjid dekat rumahnya. Pelapor melihat sebilah pisau dengan bercak darah yang diduga oleh pelapor merupakan pisau dari rumah miliknya sendiri di Jalan Puyuh Kelurahan Kampung Melayu, Kecamatan Sukajadi, Pekanbaru.

Namun, ketika pelapor telah melaksanakan Salat Subuh dan pulang ke rumahnya, ternyata terdapat 1 (satu) potong kepala anjing persis tergeletak di sebelah 1 (satu) bilah pisau yang pelapor lihat tadi. Selanjutnya pelapor menyuruh anaknya melihat rekaman CCTV yang ada di rumahnya, dan ternyata diduga kejadian pelemparan tersebut terjadi pukul 22.35 WIB pada malam hari sebelumnya.

Akibat kejadian tersebut, pelapor merasa tidak senang dan melaporkan kejadian tersebut ke Polresta Pekanbaru guna diproses lebih lanjut.

Kemudian di tempat lain, pelapor M Nasir Penyalai mendengar suara barang yang terjatuh di samping rumahnya Jalan Rawa Bening, Kelurahan Tangkerang Labuai, Kecamatan Bukit Raya Kota Pekanbaru.

Lalu pelapor keluar dari rumahnya dan melihat tembok di sebelah rumahnya ada bercak siraman bensin serta satu botol air mineral berisi bensin. Namun, diduga pelaku telah kabur terlebih dahulu ketika pelapor keluar dari rumahnya.

Sebelumnya, Polda Riau juga berhasil mengamankan satu pelaku teror kepala anjing yang sempat buron. Di mana tersangka TS alias Bob juga turut serta dalam percobaan pembakaran di rumah M Nasir Penyalai bersama-sama Iwan, Didi, dan Boy yang telah diamankan sebelumnya.

Aksi teror tersebut diduga dilatarbelakangi ada oknum yang tidak senang dengan hasil Musyawarah Daerah Luar Biasa (Musdalub) LAM (Lembaga Adat Melayu) Kota Pekanbaru, yang diselenggarakan di Hotel Furaya.

Beberapa waktu lalu, Polda Riau juga berhasil mengamankan satu pelaku teror kepala anjing yang sempat buron. Dimana tersangka TS alias Bob juga turut serta dalam percobaan pembakaran di rumah M Nasir Penyalai bersama-sama Iwan, Didi, dan Boy yang telah diamankan sebelumnya.

Untuk diketahui, Polda Riau berhasil menangkap tiga pelaku teror kepala anjing ke rumah Humas Kejati Riau Muspidauan, yang saat inimenjabat sebagai Ketua LAM Pekanbaru.

Selain teror kepala anjing, pelaku juga melakukan teror penyiraman bensin ke rumah pengurus LAM Lainnya, yakni M Nasir Penyalai.

Tiga pelaku, IP alias Iwan (39), DW alias Didi (39) dan Boy (38) diringkus aparat gabungan, Rabu (10/3) lalu. Ketiganya merupakan pekerja di Gedung LAM Pekanbaru.

Tidak hanya mereka, polisi juga mengendus keterlibatan oknum lain. Yakni B yang juga ikut terlibat bersama pelaku yang sudah ditangkap. Serta J, yang disebut-sebut sebagai penyandang dana aksi teror.(ade)

Laporan: AFIAT ANANDA dan DOFI ISKANDAR (Pekanbaru)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook