PEKANBARU (RIAUPOS.CO) -- Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Pekanbaru bersama Badan Amil Zakat Kota Pekanbaru berhasil mengumpulkan dana zakat guru sebesar Rp300 Juta. Ini dari 3.800 guru yang sudah memasuki kriteria.
Demikian dikatakan Kepala Disdik Kota Pekanbaru Abdul Jamal kepada wartawan, Selasa (28/5). ’’Ini kami kumpulkan bersama Badan Amil Zakat Kota Pekanbaru,’’ sebutnya.
Kriteria guru yang ditarik zakat antara lain PNS yang setiap bulan gajinya di atas Rp 3.750.000 dan beragama Islam. Dana zakat itu diambil langsung oleh BAZNAS Kota Pekanbaru dan 60 persen dari dana itu di kelola Dinas Pendidikan Kota Pekanbaru.
‘’Penyaluran dana zakat itu kita peruntukkan membantu siswa kurang mampu. Di tingkat SMP bantuannya Rp1 juta setiap bulan. Di tingkat SD bantuannya Rp500 ribu setiap bulannya,’’ lanjutnya.
Jamal menyampaikan pihaknya memiliki program penyaluran zakat dalam memasuki tahun ajaran baru. Yakni pengadaan paket anak sekolah dari dana zakat yang mereka kelola.
‘’Insya Allah ada 1.000 paket anak sekolah yang akan dibagikan kepada siswa-siswi kurang mampu di Kota Pekanbaru. Isi paket itu antara lain satu stel seragam sekolah, topi, dasi, tas sekolah dan sepatu sekolah,’’ paparnya.
Dalam waktu dekat 1.000 paket anak sekolah ini akan dibagikan. ’’Jika tidak ada kendala, 1.000 paket anak sekolah ini akan dibagikan pada bulan Juli mendatang,’’ tutupnya.(ali)