PEKANBARU (RIAUPOS.CO) -- Hari Raya Idulfitri tinggal menghitung hari. Kendati demikian, penjualan emas tak seramai tahun lalu.
Hal ini diungkapkan oleh penjual emas di Pasar Selasa Panam, Jalan HR Soebrantas, Tampan. Ia mengatakan jika pada tahun lalu di awal Ramadan pembeli sudah ramai mengunjungi toko emas untuk membeli perhiasan.
Tetapi, Rudi mengatakan jika di awal hingga pertengahan Ramadan tahun ini, pengunjung toko emas lebih banyak yang datang untuk menjual ketimbang membeli.
“Tahun kemarin awal Ramadan sudah ramai yang beli. Kalau tahun ini, baru-baru inilah ramainya. Masuk sepekan mau hari raya,” ujar Rudi.
Rudi menuturkan, keadaan ekonomi masyarakat Pekanbaru lah yang menyebabkan menurunnya pembelian emas saat ini.
“Pasti masalah ekonomi, ada yang buat anaknya sekolah juga lain-lain, makanya mereka banyak yang menjual emasnya,” tuturnya.
Sementara itu, pedagang emas lainnya Zainal juga mengaku penjualan emas turun dibandingkan tahun lalu, dan lebih banyak masyarakat yang menjual dari pada membeli.
Ia memperkirakan pembeli akan ramai membeli emas saat memasuki H-4 hari raya. “Sekarang sepi, banyak yang jual. Biasanya ramai pas mau hari raya. Kurang empat hari lah diperkirakan,” pungkasnya.
Untuk harga emas murni per emas (2,5 gram) ia jual seharga Rp1.460.000 hingga Rp 1.470.000.(*2/yls)