PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Menjelang tutup tahun 2022, para narapidana Lapas Kelas IIA Pekanbaru diajak untuk muhasabah (introspeksi) diri. Pada kegiatan keagamaan yang digelar Selasa (27/12) Masjid At-Taubah Lapas, pihak lapas sengaja menghadirkan ustadz Syamsuardi atau lebih dikenal sebagai ustadz Bombom.
Dalam ceramahnya, ustaz Bombom mengajak seluruh jamaah khususnya napi untuk selalu menjaga salat dan meningkatkan ibadah selama menjalankan hukuman.
''Mari kita selalu menginstrospeksi diri terhadap amal ibadah yang kita akukan sepanjang tahun 2022 ini. Memohon ampunlah kepada Allah, buatlah rencana ibadah untuk tahun depan, bagaimana kita bisa meningkatan amal ibadah serta mengurangi dosa-dosa kita selama dalam masa pembinaan ini,'' ajak ustaz Bombom.
Kegiatan mulai pagi itu kuga diisi dengan pembacaam aya suci Alquran dan zikir bersama. Acara ditutup dengan doa diikuti seluruh yang hadir di masjid yang berada di dalam lapas tersebut.
Usai kegiatan, Kepala Lapas Kelas IIA Pekanbaru Sapto Winarno melalui Kasi Binadik Ismadi mengatakan, kegiatan akhir tahun ini merupakan bagian dari kegiatan Pendidikan dan Pembinaan. Seluruh napi bergama Islam wajib mengikuti kegiatan ini. Dirinya berharap, para napi dapat terus berbenah diri dan selalu menaati aturan yang ada.
''Kami berharap warga binaan tetap dapat terus ikut menjaga keamanan dan ketertiban selama menjalankan masa hukuman di lapas. Lewat kegiatan muhasabah hari ini (kemarin, red) diharapkan juga bisa menjadi semangat dan introspeksi diri, tidak hanya bagi para napi, tapi juga seluruh petugas lapas,'' ungkapnya.
Pada kegiatan itu Ismadi juga menyerahkan buku-buku islami yang merupakan bantuan dari perpustakaan nasional. Ismadi berharap buku tersebut dapat dibaca dan dimanfaatkan para napi dengan sebaik-baiknya.(end)