PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Liburan akhir tahun berdampak terhadap kenaikan volume sampah yang dihasilkan di Kota Pekanbaru. Jika di hari biasa volume sampah normalnya mencapai 850 ton per hari, beberapa hari terakhir ini terjadi kenaikan cukup drastis hingga mencapai 1.000 ton per hari.
Kepala Bidang (Kabid) Kebersihan DLHK Kota Pekanbaru, Drs H Asrijal MPd mengatakan, kenaikan volume sampah di Pekanbaru tersebut terjadi secara signifikan beberapa hari terakhir ini. Meski begitu, naiknya sampah di Kota Pekanbaru menurutnya masih dapat diatasi dengan baik. Sehingga tidak sampai terjadi penumpukan sampah di TPS.
''Kenaikan sampah dari 850 ton per harinya naik sekitar 20 persenlah atau lebih. Rata-rata sampah yang ada bisa capai 900 ton sampai 1.000 ton per hari. Ya seperti itu terkadang terjadi kenaikan, dan pengangkutan sampah berjalan optimal tidak sampai terjadi penumpukan,'' ungkapnya kepada Riau Pos, kemarin.
Ia menyebutkan, meski penanganan jasa pengangkutan dilaksanakan oleh pihak ketiga, terutama untuk wilayah area zona 1 dan zona 2.
Pihak Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kota Pekanbaru terjun langsung memantau situasi di setiap TPS, khususnya pada momen liburan natal dan menjelang tahun baru.
''Kami turun memantau juga di lapangan, dan selalu berkoordinasi dengan pihak ketiga yang melakukan pengangkutan sampah di zona masing-masing. Saya pribadi tidak dapat memastikan kenaikan volume sampah yang terjadi sekarang, apaka terjadi karena liburan dan warga luar Pekanbaru banyak berdatangan ke Pekanbaru atau tidak. Yang pasti pengangkutan sampah tetap dioptimalkan,'' katanya.
Kepada warga juga diharapkan selalu menjaga kebersihan dan merasa bertanggungjawab menjaga Kota Pekanbaru itu tetap bersih sehingga wajah kota tetap indah.
Selain itu, warga Kota Pekanbaru diminta disiplin dalam hal jadwal untuk pembuangan sampah di setial tempat penampungan sementara (TPS).
Waktu pengangkutan sampah berlaku dari pukul 19.00-05.00 WIB. Pihak Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kota Pekanbaru membuka pengaduan sampah yang tak terangkut 1x24 jam. Masyarakat bisa menghubungi nomor ini : +62 821-7191-9992. Nomor kontak tersebut bisa dihubungi ketika terjadi keterlambatan pengangkutan sampah. Meski telah melaksanakan disipilin angkut sampah secara ketat menurutnya, tak jarang masih ada sampah yang tidak terangkut. Ketika mendapatkan informasi masih ada tumpukan sampah, atau sampah yang belum terangkut maka laporkan sehingga tumbukan sampah bisa segera diangkut petugas.
''Jika 1x24 jam sampah belum terangkat, masyarakat silakan melapor, akan kami langsung tindak lanjuti, langsung diangkut itu sampahnya,'' katanya.
Sering terjadinya penumpukan sampah juga bukan lantaran kesengajaan. Tetapi tak jarang karena masyarakat membuang sampai di luar jam ritasi pengangkutan sampah. Setelah sampah diangkut, sampah baru numpuk lagi.(ilo)
