PEKANBARU (RIAUPOS.CO) -- Memasuki musim penghujan sejumlah drainase di Kota Pekanbaru mulai mengalami penyumbatan. Salah satunya yang terdapat di Jalan Bangau Sakti, RT 02 ,RW 04, Kelurahan Simpang Baru, Kecamatan Tampan.
Pantauan Riau Pos, Jumat (27/12) drainase yang terdapat di Jalan Bangau Sakti tersebut terlihat dangkal dan mengalami penyumbatan, hal ini yang disebabkan oleh sampah plastik yang bertumpukan di dalam drainase tersebut.
Bahkan, jenis sampah yang bertumpukan rata-rata dari sampah plastik dari kantong, botol seperti layaknya tempat pembuang sampah oleh warga sekitar.
Ketua RW 04 Mauliwarman saat ditemui mengatakan, drainase yang mengalami penyumbatan diakibatkan oleh sampah yang berasal dari orang yang buang dari jalan. Padahal, pihaknha beserta warga sekitar sudah sering membersihkan dan mencari oknum yang melakukan pembuangan sampah di lokasi tersebut.
"Yang buang itu bukan masyarakat kita, tapi orang yang buang dari jalan, kita coba koordinasikan lagi bersama masyarakat kita lihat nantik permasalahannya dimana," ucapnya.
Pihaknya, akan segera berkoordinasi bersama LPM dan RT/RW yang berada disepanjang Jalan Bangau Sakti bagaimana sampah tersebut ditempatkan ditempat sebagaimana mestinya.
"Insya Allah ke depan kita akan buat bank sampah di tempat tersebut, Pemko Pekanbaru minta sekian jam untuk buang sampah, tapi tempatnya dimana jadi masyarakat bingung dengan membuang sampah dimana," tukasnya.
Sementara itu, Lurah Simpang Baru Rein Rizka Karvy SSTP menyebutkan, akan segera berkoordinas bersama perangkat kelurahan terkait kebersihan lingkungan dan drainase di musim penghujan saat ini.
"Gotong-royong sudah kita galakkan, kebetulan lagi habis pemilihan RT/RW, jadi RT/RW yang baru ini nanti akan saya sampaikan di pertemuan atau forum bersama perangkat kelurahan, untuk dapat kembali menggalakkan gotong-royong dengan membersihkan sampah-sampah yang terdapat di drainase di wilayah masing-masing," imbuhnya.
Rein mengaku, selalu memantau kondisi kebersihan dan keamanan di lingkungannya di musim penghujan saat ini. "Saya sering mantau dan mengecek keadaan drainase, sebenarnya drainase itu udah dibersihkan dan mungkin sampah sekarang bawaan aliran dari banjir, contoh lagi PT PDR di situ mereka mengeluh dan pasrah tiap hari orang-orang yang melintas selalu buang sampah di situ,"jelasnya.
Sementara itu, Sekretaris Camat Tampan Syafrianto mengatakan, pihaknya akan segera meminta agar Lurah Simpang Baru bersama perangkatnya lebih proaktif dalam mengawasi kebersihan lingkungan dan keamanan lingkungan.
Bakhan, pihaknya juga akan berkoordinasi dan minta bantuan pasukan kuning dari Dinas PUPR Kota Pekanbaru untuk dapat membantu masyarakat.(ayi)