PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Realisasi vaksinasi booster Covid-19 atau suntikan dosis ketiga di Pekanbaru saat ini masih rendah. Capaian kini masih berada di angka 35 persen.
Penjabat (Pj) Wali Kota (Wako) Pekanbaru Muflihun SSTP MAP akhir pekan lalu meminta masyarakat untuk melengkapi vaksinasi Covid-19 hingga tiga kali. Apalagi sejak sepekan terakhir jumlah kasus positif kembali meningkat. Peningkatan hingga 30 kasus baru per hari.
”Hari ini untuk capaian vaksinasi Covid-19 dosis tiga baru 35 persen. Maka kita mengimbau masyarakat untuk ikut vaksin, khususnya untuk dosis tiga ini,” imbaunya.
Menurut dia, partisipasi masyarakat untuk mendapatkan vaksin booster ini masih rendah. Sementara untuk capaian vaksinasi dosis satu sudah diangka 100 persen lebih. Kemudian, untuk vaksinasi dosis dua berkisar di 96,4 persen dari total target 851.113 orang penerima vaksin.
”Karena vaksinasi ini sangat penting sekali dalam menambah imun di tubuh kita. Sekali lagi saya imbau agar kita semua melakukan vaksinasi untuk antisipasi penyebaran Covid-19 ini,” ungkapnya.
Selain itu, dikatakan Muflihun protokol kesehatan, mesti dijalankan, masyarakat jangan abai dan tetap waspada terhadap penularan Covid-19. Apalagi saat ini di Kota Pekanbaru sudah terindikasi varian XBB.
Sebelumnya, Dinas Kesehatan (Diskes) Kota Pekanbaru masih menelusuri pasien yang terpapar Covid-19 varian XBB. Hal ini seiring Diskes Provinsi Riau mengkonfirmasi sampel yang dikirimkan dari Pekanbaru beberapa waktu lalu, positif Covid-19 varian baru ini.
Setidaknya ada lima sampel dari Kota Pekanbaru yang telah di uji dan dinyatakan positif varian XBB. Diskes Kota Pekanbaru masih menanti data lima sampel yang dinyatakan positif XBB.
”Kami belum dapat datanya. Ada (konfirmasi positif XBB, red), cuma belum dapat datanya dari provinsi,” kata Kepala Diskes Kota Pekanbaru dr Zaini Rizaldy Saragih, Rabu (23/11) lalu.
Menurutnya, data lima pasien positif Covid-19 varian XBB masih berada pada Diskes Provinsi Riau dan belum diteruskan ke Diskes Kota Pekanbaru. Namun, pihaknya masih menelusuri mereka yang terpapar ini.
Zaini mengaku, dalam sepekan terakhir ada peningkatan kasus positif Covid-19. Rata-rata ada ada tambahan 30 kasus positif setiap harinya. Kondisi ini membuat jumlah kasus aktif mencapai ratusan.
Tidak menutup kemungkinan, peningkatan terjadi akibat adanya warga yang terpapar varian XBB. Karena daya tular varian baru ini lebih cepat dibandingkan dengan Covid-19 biasa.
”Kami berharap supaya tim Satgas Covid-19 ini kembali lebih gencar dalam pencegahan penularan, sesuai dengan tupoksi masing-masing,” tutupnya.(ali)