PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Masih banyaknya badan jalan yang rusak akibat bekas galian proyek Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) di Kecamatan Sukajadi terus mendapat keluhan masyarakat. Pasalnya akibat galian yang ditinggalkan begitu saja, badan jalan menjadi berlubang dan sulit dilintasi masyarakat.
Pantuan Riau Pos di Jalan Dahlian hingga Jalan Jendral tampak badan jalan tersebut kini dipenuhi dengan banyaknya lubang-lubang. Dimana lubang tersebut bukan hanya berada di tengah jalan tetapi juga di pinggir jalan kerap dilintasi pengendara motor dan mobil.
Bahkan saat Pekanbaru mulai diguyur hujan, hampir semua lubang yang ada dilokasi sulit dilihat karena tergenang oleh air hujan yang tergenang di badan jalan. Salah seorang warga, Jefri mengaku tak hanya proyek Ipal saja yang membuat masyarakat resah. Tetapi juga pembangunan proyek PDAM yang selama ini hanya dilakukan penggalian tanpa dilakukan penutupan badan jalan seperti semula.
Pasalnya kawasan ini sangat padat penduduk dan aktifitas lalulintas masyarakat cukup padat sehingga kondisi jalan rusak akibat pembangunan proyek tersebut ditakutkan akan membahayakan keselamatan masyarakat."Kalau bisa habis dibongkar itu kembalikanlah seperti semula jadi masyarakat pun tak perlu khawatir jalannya akan rusak dan membahayakan keselamatan nya," kata dia, Kamis (27/10).
Hal yang sama juga dirasakan Heru salah seorang pengendara motor. Menurutnya pembangunan proyek pipa air bersih di Pekanbaru juga membuat badan jalan menjadi rusak dan sulit dilintasi, sehingga ia berharap perbaikan dapat segera dilakukan agar pengendara dapat mintas dengan nyaman.
"Kita sangat setuju adanya perbaikan jaringan pipa air bersih tapi ya semua ini harus diikuti juga dengan perbaikan badan jalan yang sudah digali. Agar pengendara motor tidak terjatuh saat melintasi galian proyek tersebut," ucapnya.
Sementara itu, General Manager Technic PDAM Tirta Siak Endrianto mengatakan, kontraktor proyek sudah mulai melakukan perbaikan di Jalan Dahlia. Bahkan dirinya mengingatkan kembali ke kontraktor untuk segera diaspal ulang."Sudah dibersihkan dan dilaksanakan perbaikannya," tuturnya.
Selanjutnya, Kepala Dinas PUPR Kota Pekanbaru Indra Pomi Nasution mengatakan segera memanggil PDAM terkait jalan rusak akibat galian tersebut yang merupakan tanggung jawab dari PDAM. Akibat galian itu, terlihat badan jalan hancur dan menyisakan banyak lubang yang saat hujan turun menyebabkan genangan. Pasir-pasir kasar di jalanan juga berserakan dan membahayakan pengguna jalan."Nanti coba kita minta PDAM, supaya bisa segera menyelesaikan bekas galian itu," singkat Indra.(ayi)