PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Inisiatif Zakat Indonesia (IZI) bersama Adam Gifari dan keluarga melaksanakan program Layanan Kesehatan Keliling (LKK) di wilayah Terluar, Terdepan Terpencil (3T) bertempat di Desa Mengkikip, Kecamatan Tebing Tinggi Barat, Kabupaten Kepulauan Meranti.
Menurut Kepala Pendayagunaan IZI Riau Abdul Ghofur, Selasa (27/9) mengatakan, terlaksananya program layanan kesehatan keliling gratis ini di dukung penuh oleh donatur, di mana dari sekian banyak lokasi yang diajukan, Desa Mengkikip ini dipilih karena akses kesehatan yang sulit.
Bahkan, tim IZI Riau bergerak dari Selat Panjang menuju pelosok Kabupaten Kepulauan Meranti dengan menempuh perjalanan kurang lebih sekitar 4 jam, melalui via darat dan laut dengan membawa tim medis berupa dua dokter, empat perawat dan dua apoteker.
Program kesehatan kali ini berupa pemeriksaan kesehatan gratis dengan pemeriksaan kolesterol, asam urat, dan gula darah sekaligus dengan pemberian obat-obatan yang sesuai dengan hasil pemeriksaan yang dilakukan.
''Pelaksanaan pemeriksaan kesehatan ini dilakukan langsung oleh dokter dan beberapa perawat dari Puskesmas Kecamatan Tebing Tinggi Barat. Kami juga berterima kasih kepada para donatur yang membantu menyukseskan kegiatan ini,'' kata dia.
Sementara itu, Kepala Desa Mengkikip Tarmizi menuturkan rasa syukurnya karena telah memilih wilayah Desa Mengkikip untuk kegiatan LKK ini. Di mana kegiatan pertama yang dilaksanakan di Mengkikip memberikan manfaat yang luar biasa bagi masyarakat.
''Biasanya warga yang sakit harus menempuh sekitar 2 jam lebih untuk bisa mendapatkan layanan kesehatan di puskesmas. Jadi wajar saja jika banyak yang antusias memeriksakan dirinya di kegiatan ini. Karena memang sangat memudahkan, lokasinya sangat dekat dari rumah warga,'' sebutnya.
Dr Moses selaku Kepala UPT Puskesmas Tebing Tinggi Barat sekaligus sebagai koordinator tim medis dalam kegiatan itu juga menyampaikan terima kasih kepada Adam Gifari dan IZI Riau karena dengan program ini telah dilaksanakan di wilayah kerja mereka yakni Kecamatan Tebing Tinggi Barat dan telah memilih wilayah pelosok yang cukup sulit untuk dijangkau.
''Dengan program ini kami dari pihak puskesmas juga sangat terbantu dalam pelaksanaan tugas kami untuk mengontrol kondisi kesehatan masyarakat yang tinggal di pelosok-pelosok dan kesulitan melakukan pemeriksaan kesehatan langsung ke Puskesmas,'' ucapnya.(ayi)