PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Aksi gelandangan dan pengemis (gepeng) di Kota Pekanbaru kian menjamur. Banyak cara dilakukan para gepeng untuk menarik perhatian masyarakat agar memberi uang.
Menyikapi hal ini, anggota Komisi I DPRD Kota Pekanbaru Sigit Yuwono mengatakan, pemko harus bisa mengatasi masalah gepeng ini agar tidak lebih menjamur. Salah satu caranya dengan memberikan sanksi tegas kepada para gepeng dan juga masyarakat pemberi uang ke gepeng.
''Pemko bisa memasang spanduk yang berisi larangan memberikan uang sumbangan kepada gelandangan dan pengemis di setiap perempatan jalan. Sebab, memberi uang itu melanggar aturan dalam Perda Nomor 12 Tahun 2008 tentang Ketertiban Sosial. Begitu juga gepengnya,'' kata Sigit, Senin (27/2).
Disebutkannya, jika ada spanduk larangan terpasang, maka akan lebih memudahkan pemko melakukan menertiban dan pemberian sanksi/
''Jadi jangan hanya menindak pada orang yang meminta-minta, tapi orang yang memberi itu juga harus diingatkan. Kalau dibiarkan, ini malah ngajarin masyarakat untuk bermalas-malasan yang hanya tahu minta-minta saja,'' tegas Sigit.
Sigit mengungkapkan, saat ini keberadaan gepeng di Kota Pekanbaru kian meresahkan. Hal ini terlihat dari banyaknya gepeng yang berkumpul dan berkeliaran di setiap persimpangan lampu merah.
''Hampir rata-rata setiap lampu merah itu ada gepeng. Ada yang manusia silver, ada yang pakai modus dengan mengelap kaca mobil, pak ogah, terus sekarang ada badut yang berjoget-joget memakai musik,'' paparnya.
Ia menegaskan, pemko tidak boleh seolah melakukan pembiaran terhadap menjamurnya gepeng tersebut. Maka dari itu, Satpol PP sebagai penegak perda harus berupaya penuh untuk menertibkan gepeng ini agar tidak semakin menjamur di Kota Pekanbaru.
''Setiap persimpangan lampu merah, hingga u-turn ini sudah menjadi tempat mencari makan oleh gepeng ini. Jadi kalau ini dilakukan pembiaran, maka gepeng ini semakin menjamur,'' ujarnya.
Politisi Demokrat ini juga menekankan Satpol PP dan juga Dinas Sosial Kota Pekanbaru untuk rajin turun ke lapangan untuk menertibkan gepeng yang semakin berkeliaran di Kota Pekanbaru.
''Karena ada kesan pembiaran, maka makin hari makin menjamur dan berkembang,'' tutup Sigit.(gus)
