PEKANBARU (RIAUPOS.CO) -- Syamsuar akhirnya mendaftarkan diri sebagai salah satu calon ketua DPD Golkar Riau yang akan bertarung pada Musyawarah Daerah (Musda) 1-2 Maret nanti. Padahal sebelumnya Gubernur Riau itu sempat terkesan malu-malu dan enggan berkomentar banyak terkait mencuatnya namanya sebagai salah satu calon ketua DPD I Golkar Riau.
Pada hari pertama pembukaan pendaftaran, Kamis (27/2), Syamsuar mengutus orang kepercayaannya untuk mengambil formulir pendaftaran di kantor DPD I Golkar Riau di Jalan Diponegoro, Pekanbaru. Sekitar pukul 14.00, dua kader Golkar Siak yang diketahui bernama Ulil Amri didampingi rekannya terlihat memasuki kantor DPD I Golkar Riau. Mereka disambut koordinator panitia penjaringan calon ketua DPD I Partai Golkar Riau Aprison didampingi anggota panitia penjaringan Safitri.
Sebelum adanya orang kepercayaannya yang mengambil formulir pendaftaran tersebut, Syamsuar yang ditemui usai menghadiri pelantikan Dunia Melayu Dunia Islam (DMDI) Riau di Gedung Daerah Riau, Kamis sekitar pukul 12.00, sudah memberikan sinyal bahwa ia akan mendaftar. Ketika ditanya awak media apakah ia akan mendaftar sebagai calon ketua DPD dengan mengambil formulir? Syamsuar hanya menjawabnya singkat.
"Belum, belum lagi," ujar Syamsuar yang saat itu juga mengenakan pakaian Melayu berwarna kuning.
Koordinator Panitia Penjaringan Calon Ketua DPD I Partai Golkar Riau Aprison mengatakan, pada hari pertama pembukaan pendaftaran yang ditutup pukul 17.00 WIB. Hanya satu orang saja yang datang mengambil formulir pendaftaran.
"Hingga waktu pendaftaran hari pertama selesai, hanya satu orang saja yang datang. Orang tersebut yakni utusan dari Syamsuar, yang juga sudah mengambil formulir penjaringan calon ketua umum," ujar Aprison.
Lebih lanjut dikatakan Aprison, pihaknya akan membuka pendaftaran bagi calon ketua DPD I Golkar Riau tersebut hari ini Jumat (28/2) hingga pukul 17.00. Pihaknya memprediksi, pada hari terakhir tersebut akan ada lagi calon yang mendaftar.
"Kemungkinan besok (hari ini, red) akan ada lagi yang mendaftar. Setelah proses pendaftaran selesai, maka kami akan melakukan verifikasi berkas pada Sabtu (29/2)," jelasnya.
Pendaftaran penjaringan bakal calon ketua DPD I Partai Golkar, merupakan rangkaian jelang musda. Diawali pengumuman yang sudah disampaikan kepada kader-kader perihal persyaratan. Lalu pengambilan formulir, dan selanjutnya pengembalian formulir.
"Tim verifikasi administratif dan faktual setelah tahapan tersebut akan bekerja, guna mengecek persyaratan yang masuk sebagai bahan rekom nantinya," jelasnya.
Sebelumnya Ketua SC Musda Golkar Riau Masnur menjelaskan, beberapa syarat yang harus dipenuhi calon ketua DPD Golkar Riau. Yakni kader Golkar, pernah menjadi pengurus Golkar minimal lima tahun, tidak pernah menjadi anggota partai lain, berpendidikan minimal S1, kemudian juga mengantongi dukungan minimal 30 persen dari pemilik suara.
"Dukungan 30 persen itu atau minimal mendapatkan lima dukungan dari pemilik suara. Pada Musda nanti yang memiliki suara yakni 18 unsur," jelasnya.
Untuk pelaksanaan Musda sendiri, akan dilakukan pada tanggal 1-2 Maret bertempat di Hotel Labersa. Pada pelaksanaan musda nantinya, juga akan dilakukan beberapa agenda seperti mendengarkan pertanggungjawaban ketua DPD periode sebelumnya.
"Kemudian juga mendengarkan program kerja kedepannya para calon ketua DPD untuk memenangkan pilkada dan pileg. Baru selanjutnya pemilihan ketua dan penyusunan pengurus," ujarnya.(sol)