PEKANBARU (RIAUPOS.CO) -- Sejumlah terminal bayangan marak di Kota Pekanbaru. Meskipun sudah ada imbauan dari pihak Dinas Perhubungan (Dishub)Kota Pekanbaru agar tidak menaikkan penumpang di sejumlah terminal bayangan, namun masih ada saja pengemudi yang membandel. Aksi para oknum ini jelas melanggar aturan dari pemerintah. Terminal bayangan ini bisa terlihat di Simpang Garuda Sakti, Simpang Jalan Imam Munandar dan sejumlah tempat lainnya.
Novi (32), warga di Kota Pekanbaru yang akan pergi ke Bangkinang, Kampar mengungkapkan bahwa dirinya memang sengaja naik di lokasi terminal bayangan di Simpang Garuda Sakti . Karena lokasi terminal Antar Kota Antar Provinsi (AKAP) yang dinilainya jauh. "Kalau saya mau balik ke Bangkinang, saya naik angkutannya (travel, red) di sini. Kalau di terminal resmi jauh. Harus putar balik dulu. Kalau di sini kan dekat," ungkapnya, Kamis (26/12).
Pantauan Riau Pos, Kamis (26/12) di terminal Bandar Raya Payung Sekaki, Pekanbaru pasca Hari Raya Natal dan Tahun Baru (Nataru) belum terlihat lonjakan penumpang. Sementara itu, terminal bayangan di Simpang Garuda Sakti terlihat mobil travel tujuan Bangkinang dan Rohul berjejar sedang mencari dan menunggu penumpang. Bahkan, ada juga terlihat travel berplat hitam. Namun, tidak dilakukan penertiban.
Kepala Unit Pelaksana Teknis ( UPT) Parkir Dishub Pekanbaru, Khairunnas enggan memberikan komentar terkait hal tersebut. Karena bukan menjadi kewenangannya untuk melakukan penertiban travel liar yang mengambil penumpang di terminal bayangan.
"Itu bukan menjadi kewenangan saya. Ada bagian yang menangani itu,"ujarnya kepada Riau Pos, Kamis (26/12). Sementara itu, ketika dihubungi Riau Pos melalui telepon selulernya, Plt Kepala Dishub Pekanbaru, Yuliarso tidak menganggangkat teleponnya. Meski sudah dihubungi beberapa kali ke telepon selulernya.(azr)
Laporan Dofi Iskandar, Kota