PELUNCURAN DAN BEDAH NOVEL CARCINOMA DENTING WAKTU

Terinspirasi dari Perjalanan Hidup Seorang Dokter Bedah Onkologi

Feature | Selasa, 19 Desember 2023 - 09:37 WIB

Terinspirasi dari Perjalanan Hidup Seorang Dokter Bedah Onkologi
Aida Febriani, penulis novel Carcinoma Denting Waktu saat foto bersama di peluncuran dan bedah novel, Senin (18/12/2023).

Suasana malam itu terasa sangat mencekam di bangsal bedah wanita, sebuah rumah sakit pemerintah di Kota Padang. Rumah sakit yang menjadi rujukan bagi pasien yang berobat dari semua daerah di Sumatera bagian tengah.

Laporan JOKO SUSILO, Pekanbaru


PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Petugas jaga, malam itu sibuk mempersiapkan calon pasien yang akan dioperasi besok pagi. Namun, selalu saja ada yang kurang, sehingga petugas jaga harus bolak-balik dari ruang rawat ke ruang labor dan ruang ICU. Untuk memastikan persiapan sudah matang untuk bisa dilakukan operasi terberat, yang selama ini belum pernah dilakukan dirumah sakit pemerintah ini.

Operasi yang telah dijadwalkan itu akan dilaksanakan oleh dokter bedah Onkologi yaitu dokter Ardinal. Pasien beda tumor dengan kasus CA tyroid yang sudah sangat lama bergelayut di leher pasien. Seorang ibu berusia 36 tahun. Ia akan menjadi pasien kali ini.

Itu merupakan sedikit penggalan narasi dari novel Carcinoma Denting Waktu. Sebuah novel karya Aida Febriani.

Carcinoma Denting Waktu, adalah judul untuk sebuah novel yang ditulis oleh Aida Febriani. Novel yang terinspirasi dari kehidupan tenaga kesehatan ini, telah resmi diluncurkan sekaligus bedah buku, bertempat di Graha Pena Riau, Jalan HR Soebrantas, Senin (18/12).

Menceritakan perjalanan hidup seorang dokter dengan segala kisah kehidupannya, yang akan mengajak kepada pembaca untuk mengetahui lebih jauh kehidupan dramatis tokoh yang ada di dalam novel.

Novel yang ditulis 254 halaman memberikan alur ceritanya yang penuh inspiratif dan pengetahuan yang up to date dan memberikan makna yang lebih mendalam tentang kehidupan seorang dokter yang mulai awal karir sampai menjadi dokter terkenal.

Tidak sedikit rintangan, hambatan dan berbagai benturan dan kejamuk jiwa seorang dokter untuk meniti karirnya. Banyak pesan moral yang bisa pembaca ambil dari novel dalam melembutkan hati.

“Saya senang sekali tidak ada sanggahan dari para pakar yang hadir di peluncuran dan beda buku ini. Kehadiran novel ini diharapkan mampu memberikan warna dalam dunia sastra,” ujar Aida.

Novel ini diharapkan Aida menjadi kontribusi untuk pencerahan pembaca, terutama dalam menjalani kehidupan dalam keluarga. Dalam ratusan lembar halaman terdapat puluhan sub daftar isi. Di antaranya seperti : 17 jam di kamar operasi, dua karakter yang beda, terbaring di rumah sakit, drama di sebuah kafe dan masih banyak lainnya.

Aida yang punya hobby traveling ini, tak jarang kisah perjalanannya di share berupa tulisan ke media. Ia juga pernah menekuni kegiatan sosial berupa komunitas yang diberi nama Nyala Hati. Yang bergerak dibidang kesehatan terutama masalah pasien kanker yang ada di Kota Padang dan sekitarnya.

“Karena latar belakang kegiatan yang saya tekuni, membuat hati ini tergerak untuk meluniskan kisah-kisah penderita kanker menjadi sebuah novel,” tambahnya.

Novel ini bisa membuka cakrawala pembaca, unuk paham dsn mengerti apa itu Carcinoma. “Carcinoma Denting Waktu karya ibu Aida Febriani, ini juga dalam rangka peringati hari ibu, dan karya ini kita luncurkan dan juga kita beda,” tamba Ketua Forum Lingkar Pena (FLP) Pekanbaru, Rachmat Hidayat.(***)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook