PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Polri, TNI dan Pemko Pekanbaru sepakat, keamanan dan ketertiban Kota Pekanbaru menjadi prioritas jelang Pemilu 2024. Tiga lembaga ini bersinergi menggelar operasi bersama menjamin jalanan dalam kota aman dari segala risiko kamtibmas mulai Sabtu (25/11) jelang tengah malam.
Puluhan personel Polresta Pekanbaru, TNI dan Pemko Pekanbaru dalam hal ini Satpol PP menggelar razia di belasan titik rawan yang ada di Kota Pekanbaru. Kegiatan ini berlangsung hingga Ahad (26/11) dini hari.
Wakapolresta Pekanbaru Henky Poerwanto yang memimpin operasi menjelaskan, kegiatan tersebut merupakan upaya menjaga harkamtibmas. Sekaligus wilayah hukum Polresta Pekanbaru. Kegiatan ini merupakan bagian dari sistem pendinginan atau cooling system jelang Pemilu 2024.
”Patroli bersama ini bertujuan untuk memperkuat kerja sama antara lembaga keamanan dan pemerintahan dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat. Setelah patroli bersama, kegiatan dilanjutkan dengan upaya antisipasi terhadap balap liar yang dapat mengancam ketertiban dan keamanan di jalan raya,"kata AKBP Henky.
Dalam operasi ini, langkah-langkah preventif diambil untuk mencegah potensi gangguan kamtibmas. Sekaligus, kata Wakapolresta, untuk memberikan rasa aman dan nyaman kepada masyarakat di wilayah tersebut.
”Pada kegiatan ini tim gabungan juga mengamankan 22 sepeda motor yang terindikasi akan balap liar dan tidak dilengkapi surat-surat serta menggunakan kelengkapan tak standar seperti knalpot brong,” sebut AKBP Henky.
Sepeda motor ini diamankan dari sejumlah tempat. Di antaranya di Jembatan Siak IV, Jalan Jenderal Sudirman, Jalan Arifin Achmad, wilayah Rumbai, persimpangan jelang bandara dan sejumlah lokasi lainnya.(end)
Laporan HENDRAWAN KARIMAN, PEKANBARU