PEKANBARU, (RIAUPOS.CO) - Pemko Pekanbaru menyampaikan jawaban terhadap pandangan tujuh fraksi DPRD Kota Pekanbaru terhadap Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (RAPBD) Pekanbaru 2022. Selangkah lagi, DPRD Pekanbaru akan mengesahkan APBD 2022.
Jawaban pemerintah ini dibacakan oleh Sekretaris Kota (Sekko) Pekanbaru HM Jamil dalam rapat paripurna RAPBD 2022, Kamis (25/11) di ruang paripurna DPRD Kota Pekanbaru.
Sekko mengucapkan terima kasih kepada seluruh fraksi DPRD Kota Pekanbaru yang telah memberikan pandangan, dan masukkan atas Ranperda APBD 2022. "Karena pencapaian ini merupakan buah dari kerja sama semua pihak baik eksekutif maupun legislatif," katanya.
Dipaparkan HM Jamil, terkait dengan pendapatan daerah yang ditargetkan sebesar Rp2,560 triliun di mana PAD sebesar Rp928,999 miliar lebih dan pendapatan transfer sebesar Rp1,631 triliun lebih.
"Kami sudah sampaikan jawaban pemerintah secara detil dari pandangan dan masukan ke DPRD dalam rapat paripurna, tentu ini menjadi dasar kita Menyusun anggaran tahun 2022, harapan kita ini bisa diparipurnakan sesuai dengan waktunya," sebut HM Jamil lagi. Pasca-paripurna ini, disampaikan Jamil tingga menunggu agenda selanjutnya dari DPRD. "Tahapannya adalah pengesahan lagi. Semoga dapat disahkan," harapnya.
Terpisah, Wakil Ketua DPRD Kota Pekanbaru Ir Nofrizal MM yang dipercaya memimpin rapat paripurna didampingi Wakil Ketua lainnya, Ginda Burnama dan Tengku Azwendi Fajri menyebutkan, tahun 2022 ia minta pemko berkomitmen tidak ada tunda bayar. Juga tidak adanya kegiatan kegiatan yang memotong gaji THL 50 persen. "Harapan kita kegiatan-kegiatan 2022 itu betul-betul kegiatan yang signifikan dan menjadi prioritas utama pemko," ujar Nofrizal.
Nofrizal juga menyampaikan mekanisme selanjutnya, setelah melalui penyampaian nota oleh pemko, lalu pandangan fraksi, dan jawaban pemerintah sudah didengarkan. Tahapan selanjutnya adalah pembahasan rinci ditingkat fraksi atau Banggar.
"Pekan ini kami gesa pengesahannya, Insya Allah. Bagi hal hal yang terkait dengan usulan usulan masyarakat itu kita prioritaskan, terutama tentang penanganan Covid-19," paparnya.(gus)