Membanggakan, 4 Mahasiswa Prodi Akuntansi Lolos Ajang Pimnas Ke-35

Pekanbaru | Kamis, 27 Oktober 2022 - 09:10 WIB

Membanggakan, 4 Mahasiswa Prodi Akuntansi Lolos Ajang Pimnas Ke-35
Dosen Pembimbing PKM Linda Hetri Suriyanti SE MAk Ak CA CRMP (tengah), Ketua Tim Dian Hafiza Triana (dua kiri), Fadly Ardiansyah (kiri), Fheni Dhelniati (dua kanan), dan Daffa Muzain Hanami Delsi (kanan) foto bersama usai dinyatakan lolos seleksi Pimnas ke-35 di Kota Malang, belum lama ini. (UMRI UNTUK RIAUPOS.CO)

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Empat mahasiswa Prodi Akuntansi Universitas Muhammadiyah Riau (Umri) berhasil meraih prestasi membanggakan, setelah penelitiannya berhasil lolos ke ajang Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional (Pimnas) ke-35, yang tahun ini dilaksanakan di Kampus Universitas Muhammadiyah Malang, Jawa Timur, 30 November hingga 4 Desember 2022.

Empat mahasiswa Umri ini adalah Dian Hafiza Triana selaku ketua tim, dengan beranggotakan Daffa Muzain Hanami Delsi, Fheni Dhelniati, dan Fadly Ardiansyah. Mereka dibimbing oleh dosen Linda Hetri Suriyanti, SE MAk Ak CA CRMP. Adapun judul penelitian yang lolos ke ajang Pimnas ke-35 ini adalah "Kepatuhan Pajak Generasi Muda di Kota Pekanbaru: Semu atau Potensial?".


Hasil penelitian dari penelitian tersebut didapatkan fakta bahwa moral pajak, pengetahuan tentang pajak dan tingkat kepercayaan pada hukum dan pemerintah dapat mempengaruhi secara positif kepatuhan pajak generasi muda di Kota Pekanbaru. Dan juga didapatkan fakta bahwa lingkungan sosial mampu mempengaruhi hubungan moral pajak, pengetahuan tentang pajak dan tingkat kepercayaan pada hukum dan pemerintah terhadap kepatuhan pajak generasi muda di Kota Pekanbaru.

Menurut dosen pembimbing Linda Hetri Suriyanti, salah satu tipsnya, sehingga penelitian tersebut lolos Pimnas tahun ini karena dosen harus menjadikan mahasiswa sebagian partner kerja, jadi bukan sekadar bimbingan. "Jadi, kami memang harus jadi tim yang solid, proposal mahasiswa harus di baca dengan teliti dan dikoreksi, agar mahasiswa segera memperbaiki. Dosen juga harus menerapkan 3M, yaitu merespon dengan cepat jika ada permasalahan," kaya Linda.

Linda menambahkan, ketika mahasiswa sedang buntu mencari ide atau ada kendala di lapangan, maka dosen mendukung dalam segala situasi, terutama ketika mereka mulai jenuh atau ketika mental mereka down menjelang PKP2.

"Dan yang ketiga adalah mem-presure di waktu yang tepat. Setelah semua kami lakukan, langkah selanjutnya adalah menyerahkan sepenuhnya kepada Allah SWT," jelasnya.(c)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook