PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Dinas Kepemudaan dan Olahraga (Dispora) Provinsi Riau kegiatan Bakti Pemuda Antar Daerah (BPAD) tahun 2023 di Hotel Mutiara Merdeka, Pekanbaru, 23-26 Juli 2023. Sebanyak 50 pemuda dari 12 kabupaten/kota ikut kegiatan untuk meningkatkan kapasitas pemuda dalam berbagai bidang seperti kepemimpinan, keterampilan, dan pengetahuan soft skill ini.
Dari 12 kabupaten/kota, hanya Pekanbaru yang diwakilkan enam utusan, sedangkan daerah lain hanya empat utusan (dua putra dan dua putri). Dalam kegiatan ini, Dispora Riau mendatangkan narasumber dari Disparpora Kabupaten Pelalawan, Lembaga Adat Melayu (LAM) Riau, BNN Provinsi Riau, dan PPMI Riau. Kegiatan ini dibuka dan ditutup secara resmi Kadispora Riau, H Boby Rachmat SSTP MSi AIFO-P.
Adapun salah satu agenda kegiatan BPAD ini adalah kegiatan pengabdian masyarakat di Kabupaten Pelalawan berkolaborasi dengan para peserta Pertukaran Pemuda Antar Provinsi (PPAP) dari 35 provinsi yang mana pada saat ini juga sedang menjalankan program Pertukaran Pemuda Antar Provinsi. Selain itu juga ada kegiatan kunjungan industri ke PT RAPP pada 24 Juli 2024. ’’Izinkan kami atas nama Pemerintah Provinsi Riau menyampaikan ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada pihak-pihak yang terkait atas sukses dan lancarnya ini. Mudah-mudahan melalui kegiatan ini kepercayaan terhadap Pemerintah Provinsi Riau selaku stakeholder membawa manfaat dan mampu meningkatkan motivasi bagi pemerintah dan masyarakat untuk membangun Provinsi Riau ke arah yang lebih maju,’’ ujar Boby.
Kegiatan BPAD ini merupakan salah satu kegiatan yang langsung berkaitan dengan Program Kegiatan Kemenpora RI yaitu Jambore Pemuda Indonesia (JPI). Di mana dari hasil kegiatan BPAD inilah dicari pemuda terbaik utusan Provinsi Riau untuk mengikuti Jambore Pemuda Indonesia tersebut. Namun sejak pandemi Covid-19 kegiatan JPI tersebut sudah ditiadakan.
Pada tahun 2022 yang lalu, muncul Program Pertukaran Pemuda Antar Provinsi (PPAP) dari Kemenpora RI, dimana kegiatan tersebut merupakan pilot project Kemenpora RI yang dilaksanakan di Provinsi Jawa Timur dan Provinsi Papua Barat. Setiap provinsi harus mengirimkan sepasang pemuda terbaik untuk mengikuti kegiatan PPAP tersebut.
Namun pada tahun 2022 tersebut, Riau tidak memiliki anggaran untuk melakukan seleksi PPAP sehingga Dispora Riau hanya ada kegiatan BPAD. Untuk itu, dari kegiatan BPAD sekaligus melakukan seleksi peserta PPAP. Dari hasil tersebut Dispora Riau mengirimkan sepasang pemuda terbaik untuk mewakili Provinsi Riau mengikuti kegiatan PPAP tersebut. Untuk kegiatan BPAD Tahun 2023 hanya sebatas di tingkat provinsi, tidak ada pengiriman peserta ke tingkat pusat karena sudah ada seleksi tersendiri yaitu seleksi PPAP.(ifr)
Laporan DENNI ANDRIAN, Pekanbaru