PEMKO PEKANBARU

136 Jabatan tanpa Pejabat Definitif

Pekanbaru | Jumat, 27 Juli 2018 - 13:31 WIB

136 Jabatan tanpa Pejabat Definitif
Masriya

KOTA (RIAUPOS.CO)  - Sejumlah jabatan di lingkungan Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru tanpa pejabat definitif. Sebagian posisi diduduki oleh pelaksana tugas (Plt). Meski demikian, pengisian terhadap pejabat definitif tak kunjung dilakukan.

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Pekanbaru Masriya mengatakan, berdasarkan pendataan yang dilakukan, diketahui terdapat sebanyak 136 jabatan kosong. Di antaranya, tiga belas jabatan untuk eselon II, sembilan jabatan eselon III, dan 114 jabatan kosong pada eselon IV.

Baca Juga :Drainase Pasar Induk Harus Segera Dibangun

“Secara keseluruhan, ada sekitar 136 jabatan yang kosong dan akan diisi,” ujar Masriya kepada Riau Pos, Kamis (26/7).

Tiga belas jabatan kosong eselon II, dipaparkan Masriya, seperti Kepala Dinas Kesehatan (Diskes), Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda), Kepala Dinas Komunikasi Informasi Statistik dan Persandian, dan Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR).

Lalu Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda), Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKP-SDM), Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD), Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Permukiman (Perkim).

“Sekretaris Dewan (Sekwan), Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud), Kepala Dinas Perhubungan (Dishub), Asisten III Bidang Administrasi Umum dan Kepala Inspektur Kota Pekanbaru,” ungkap Masriya.

Untuk pengisian jabatan kosong eselon II, disambungnya, telah dilakukan seleksi jabatan tinggi pratama yang digelar pemko beberapa waktu lalu. ‘’Mengenai pelantikannya masih menunggu perintah Wali Kota Pekanbaru,’’ sebutnya.

Ditambahkan dia, pihaknya juga tengah mempersiapkan pendataan esselon III dan IV untuk disampaikan ke pejabat berwenang.  Tujuannya jika sewaktu-waktu dilakukan rapat evaluasi pembahasan penilaian kinerja oleh Tim Badan Pertimbangan Jabatan dan Pangkat (Baperjakat).

“Apabila sudah dilakukan penilaian oleh tim, telah fix. Hasil ini kita sampaikan ke pejabat pembina kepegawaian. Disetujui, baru kita buatkan SK (surat keputusan, red) dan melantiknya,” jelasnya.

Sementara, Wali Kota Pekanbaru Firdaus ST MT menambahkan, percepatan mutasi jabatan dilakukan setelah dirinya menerima banyak laporan jabatan yang kosong di sejumlah organisasi perangkat daerah (OPD), sehingga kini diisi oleh pelaksana tugas (Plt).

“Banyak jabatan yang kosong, terutama di OPD yang menyangkut pelayanan kepada masyarakat. Yang kosong ini akan kami isi,” jelas Wako.

Lanjut dia, apabila kondisi ini dibiarkan berlarut-larut dikhawatirkan akan mengganggu pelayanan yang diberikan kepada masyarakat. Maka dilakukan pengisian pejabat agar pelayanan yang ada di OPD dapat berjalan dengan sebagaimana mestinya.

“Kami ingin memberikan pelayanan terbaik, jadi mutasi ini penyegaran dengan tujuan meningkatkan pelayanan bagi masyarakat,” papar mantan Kadis PU Provinsi Riau itu.

Selain itu disampaikan Wako, tak hanya mutasi jabatan eselon III dan IV yang akan dilakukan, pihaknya juga melaksanakan pelantikan terhadap jabatan tinggi pratama. Namun, bagi bagi OPD yang tidak menganggu proses pengerjaan fisik dan pelayanan bagi masyarakat.

“Beberapa jabatan OPD yang kosong akan kami lantik juga pejabatnya,” ujar Wako.(rir)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook