Ayam Tembus Rp49 Ribu

Pekanbaru | Jumat, 27 Juli 2018 - 11:24 WIB

KOTA (RIAUPOS.CO) - Harga daging ayam potong terus melambung. Di tingkat eceran, harganya sudah menembus Rp49 ribu per kilogram (kg).

“Harga ayam di lapak Ujang (penjual eceran ayam potong di Jalan Soekarno Hatta, red) sudah Rp45 ribu per kilogram. Ayam besar naik jadi Rp49 ribu per kilogram,” ujar Minarti, seorang pembeli di lapak ayam potong Jalan Soekarno-Hatta, Kamis (26/7).

Baca Juga :Pedagang Banyak Libur, Harga Barang Pokok Tinggi

Makin tingginya harga daging ayam ini membuat cemas dirinya. Pasalnya, ia merupakan pengusaha kuliner dan setiap harinya memerlukan 50 kilogram daging ayam untuk dibuat ayam bakar dan ayam sambal. Naiknya harga ayam yang sudah terjadi hampir sebulan ini diakui Minarti membuat stres dirinya.

“Memang sudah langganan di sini. Hanya bisa kurang seribu per kilonya. Naiknya harga ayam buat stres saja,”  ungkap Minarti.

Selain itu, ia juga mengaku penghasilan dari usahannya mulai berkurang. Pasalnya, ia tidak mungkin menaikkan harga jual di tempat usahanya itu. Sementara harga daging ayam terus melambung.

“Gak mungkin dinaikan lagi. Ke depan pakai ayam yang kecil saja jika seperti ini terus,”  tuturnya sebelum ia meninggalkan lapak penjual ayam tersebut.

Ada belasan penjual ayam potong di sepanjang Jalan Soekarno-Hatta ujung arah Jalan Kaharuddin Nasution. Setiap penjual, rata rata menjual ayam ukuran besar. Namun untuk ayam ukuran kecil, sebagian menjual dengan harga bersaing.

Seperti  dikatakan Darman, penjual ayam yang tidak jauh dari lapak milik Ujang. Ia berani bersaing menurunkan harga lebih banyak dibandingkan dengan penjual lainnya. “Ayam yang kecil bisa Rp40 ribu per kilonya. Kalau beli yang masih hidup (tidak dibersihkan di tempat penjual, red) bisa Rp35 ribu per kilo,” ucap Darman.

Tingginya harga daging ayam ini juga membuat pusing para penjual eceran tersebut. Mereka terpaksa menjual dengan mengikuti harga pasokan yang memang telah naik.(ilo)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook