PEKANBARU (RIAUPOS.CO) -- Sudah pekan ketiga umat muslim melakukan ibadah puasa Ramadan 1440 H. Warga pun mulai berbondong-bondong ke pasar untuk mencari kebutuhan baik pokok maupun sekunder. Tak ayal para warga pun membeli daging baik ayam potong maupun kampung serta sapi untuk dijadikan hidangan sup maupun hidangan lainnya saat berbuka.
Perlu diketahui, harga ayam potong dan ayam kampung di Pasar Pagi Arengka sudah mengalami kenaikan sejak dua hari terakhir. Menurut pedagang ayam, Lia, per harinya naik seribu rupiah. Kemarin (28/5), harga ayam potong mencapai Rp 28 ribu per kg. Hal tersebut pun berpengaruh pada harga ayam kampung. Menurutnya, harga ayam kampung yang awalnya Rp50 ribu per kg kini sudah menjadi Rp75 ribu per kilogram.
“Untungnya sudah memiliki pelanggan seperti dari rumah makan baik ampera maupun penyetan serta rumah sakit. Sehingga meski harga ayam naik tetap ada yang pesan,” jelasnya.
Lebih lanjut, untuk rumah makan biasanya memesan 10 kg sampai 12 kg. Hal itu dikarenakan tidak hanya memesan di satu tempat. Sementara untuk rumah sakit, pernah memesan hampir 50 kg.
“Alhamdulillah hasil penjualan di hari biasa mencapai Rp2,5 juta dan di akhir pekan mencapai Rp5 juta. Kadang-kadang bisa lebih juga saat pemesanan banyak,” ucapnya lebih lanjut.
Katanya, saat ini pembeli masih banyak membeli ayam potong. Untuk ayam kampung satu dua orang saja. Ayam-ayam tersebut khususnya ayam kampung banyak dipesan dari daerah Kampar.
Di tempat ia berjualan pun melayani pembelian ayam campur. Baik ceker, hati ampela dan lainnya. (*3)