Ratusan Petugas Lakukan Pengawasan Hewan Kurban

Pekanbaru | Selasa, 27 Juni 2023 - 09:02 WIB

Ratusan Petugas Lakukan Pengawasan Hewan Kurban
Firdaus (ISTIMEWA)

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Jelang Hari Raya Iduladha 1444 H, Pemerintah Kota Pekanbaru terus melakukan pemantauan terhadap hewan kurban yang diperjualbelikan di Kota Pekanbaru. Ada ratusan petugas diturunkan untuk melakukan pengawasan tersebut.

Menurut Kepala Dinas Pertanian dan Perikanan (Distankan) Kota Pekanbaru melalui Kepala Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan Herlandria, saat ini sudah ada ratusan petugas terlibat melakukan pengawasan terhadap hewan kurban pada momen Iduladha 1444 H.


Di mana para petugas akan terus melakukan pengawasan terhadap aktivitas pemotongan hewan kurban di seluruh titik wilayah Kota Pekanbaru. Bahkan ada sebanyak 200 orang petugas yang terlibat dan turun langsung ke lapangan.

"Para petugas ingin memastikan kesehatan hewan kurban yang dipotong saat Iduladha dalam kondisi sehat," katanya.

Dari 200 petugas tersebut,100 orang di antaranya merupakan mahasiswa dari UIN Suska dan petugas lainnya, sebanyak 100 orang dari Persatuan Dokter Hewan Cabang Riau.

Para petugas ini sebelumnya sudah mendapat pembekalan untuk memeriksa hewan kurban dan juga sudah menjalani pelatihan bagi penanganan dan pemeriksaan hewan kurban dalam Iduladha 1444 H yang diselenggarakan di Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) Kulim.

Pelatihan ini menghadirkan sejumlah pembicara baik dari MUI Pekanbaru, Dakwah Sembelih Halal, praktisi dokter hewan dan Dinas Peternakan Provinsi Riau

"Ini langkah antisipasi kami untuk turun ke lapangan saat hari H Iduladha agar proses penyembelihan hewan kurban sesuai syariat Islam," jelasnya.

Sementara itu, Pj Wali Kota Pekanbaru, Muflihun mengingatkan agar tidak ada hewan kurban yang sakit pada momen Iduladha tahun ini. Dirinya mendorong Dinas Pertanian dan Perikanan (Distankan) Kota Pekanbaru untuk memeriksa kondisi hewan kurban sebelum pemotongan.

Pj Wali tidak ingin nantinya ada hewan kurban yang dalam kondisi sakit malah ikut dipotong. Ia juga berharap agar para petugas dari distankan bisa menjalankan tugas dengan baik saat melakukan pemantauan langsung di lokasi pemotongan hewan kurban.

"Jangan sampai ada sapi atau kambing sakit, tapi tetap kita kurbankan. Maka kita minta petugas ini nanti bisa melakukan periksaan dengan akurat agar kondisi kesehatan hewan yang dipotong di lokasi kurban sesuai dengan syariat Islam," tegasnya.(ayi)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook