PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Polresta Pekanbaru berkomitmen memberantas kegiatan pemotor yang meresahkan masyarakat selama subuh Bulan Ramadan. Hal ini dibuktikan dengan diamankan 14 unit sepeda motor pada patroli yang digelar pada Ahad (26/3).
Kapolresta Pekanbaru Kombes Pol Dr H Pria Budi SIK MH mengatakan, pihaknya melaksanakan operasi ini tidak hanya mempelajari tren tahunan Ramadan. Tapi juga sudah menerima keluhan dari masyarakat sejak awal Ramadan.
"Sebelum Ramadan kita sudah beri imbauan melalui media agar sama-sama kita menjaga kamtibmas dan kondusifitas, terutama para pemuda agar tidak balap-balapan dan menggeber gas kendaraan pada malam dan subuh Ramadan," sebut Kapolresta.
Pada operasi untuk menciptakan situasi yang kondusif selama bulan Ramadan ini, Polresta melalui Satlantas menindak semua pelanggaran. Sebanyak 14 unit kendaraan diamankan karena berbagai pelanggaran.
Patroli antisipasi gangguan Kamtibmas ini sendiri dipimpin Kanit Turjawali Satlantas Iptu Yudiarto bersama personil Satlantas Polresta Pekanbaru. Tim ini bergerak usai salat subuh hingga pagi hari. Jam-jam pasca salat subuh ini memamg rawan aksi gangguan Kamtibmas yang mengganggu pengguna jalan dan masyarakat lainnya selama bulan Ramadan.
Adapun lokasi sasaran patroli, mulai Jalan Yos Sudarso, Jalan Paus Rumbai Pesisir, Jembatan Siak IV, Jalan Sudirman dekat arena Purna MTQ, Jalan Arifin Achmad dan Stadion Utama Riau di Jalan Naga Sakti. Tim ini juga menyambangi beberapa wilayah lainnya yang sering digunakan untuk aksi balapan liar.
Terpisah, Kasat Lantas Kompol Birgitta Atvina Wijayanti memastikan, 14 unit sepeda motor yang diamankan merupakan yang terbukti melakukan pelanggaran. Sementara para pengendaranya dikenakan tindakan tilang.
"14 unit yang kami amankan saat ini sudah di Satlantas Polresta Pekanbaru. Mereka yang mendapatkan tindakan tilang merupakan pelaku pelanggaran. Ada yang knalpot brong, tidak bisa menunjukkan surat-surat dan lainnya," tutup Kompol Gitta.(yls)
Laporan HENDRAWAN KARIMAN, Kota