Pria Paruh Baya Ditemukan Membusuk di Kamar Mandi

Pekanbaru | Rabu, 27 Maret 2019 - 10:16 WIB

KOTA (RIAUPOS.CO) - Seorang lelaki paruh baya bernama Majid (56), Warga Jalan Jambu Nomor 51, RT 03/RW 07 Kelurahan Tampan, Kecamatan Payung Sekaki, ditemukan membungkuk dengan kondisi membusuk di dalam kamar mandi.

Temuan mayat tersebut tepatnya di Jalan Tuanku Tambusai, Kompleks Nangka Sari, Ruko Blok B-4, RT 01/RW 08 Kelurahan Tangkerang Barat, Kecamatan Marpoyan Damai, Pekanbaru.

Kapolsek Bukit Raya Kompol Pribadi saat dikonfirmasi melalui Kanit Reskrim Iptu Aspikar mengatakan, penemuan mayat tersebut, Senin (25/3) sekitar pukul 17.15 WIB.
Baca Juga :Drainase Pasar Induk Harus Segera Dibangun

Dibeberkannya, sebelum korban ditemukan, awalnya dua orang saksi bernama Mahyudin dan Erick, pada waktu itu sedang bekerja di bengkel Indonas Ban hingga datang seorang perempuan bernama Eti menghampiri dan meminta tolong bahwa tercium bau bangkai. ‘’Tidak beberapa lama kemudian Eti memohon agar mereka bersama-sama melakukan pengecekan di sekitar lokasi,’’ ujarnya.

Waktu itu secara bersama-sama kedua saksi mencoba memanjat dari ruko Bintang milik Eti lewat atap yang kebetulan masih berada di belakang ruko tempat kejadian perkara (TKP).

Sekitar kurang lebih tujuh meter, keduanya mencium bau busuk dan melihat sesosok mayat dengan posisi duduk telungkup di kamar mandi. Selanjutnya kedua saksi dan masyarakat mendatangi TKP dan menghubungi Polsek Bukit Raya.

Setelah mendapatkan laporan tersebut, selanjutnya pihak kepolisian bersama Lurah Tangkerang Barat beserta RT 01 membuka pintu ruko secara paksa, dikarenakan pintu terkunci dari dalam.

Setelah terbuka, sekitar pukul 18.30 WIB jenazah korban dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Polda Riau, guna dilakukan pemeriksaan secara medis. Dari TKP tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan, penyebab kematian korban juga masih dalam lidik.

‘’Masih diselidiki apa penyebab korban meninggal dunia. Dari TKP kami juga mengamankan barang bukti uang tunai sebesar Rp750.000, dengan pecahan uang Rp100.000, dua lembar dan selebihnya pecahan Rp50.000 dan handphone Nokia sebanyak dua unit,’’ ujarnya.

Hingga pada saat ini jasad korban dikatakannya masih berada di RS Bhayangkara Polda Riau. Keluarga korban saat ini belum ada yang datang untuk menjemput.(man)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook