PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Sampai saat ini pedagang Pasar Cik Puan belum bisa berjualan dengan normal pasca-kebakaran pekan lalu. Tempat penampungan sementara (TPS) yang baru belum lagi dibangun. Sementara bangunan Pasar Cik Puan belum juga selesai.
''Tentu ini membuat kita prihatin, nasib pedagang belum jelas. Kita minta ini jadi prioritas untuk diselesaikan pemko,'' kata Wakil Ketua DPRD Kota Pekanbaru Tengku Azwendi Fajri kepada wartawan, Ahad (26/2).
Untuk mengetahui apa rencana pemko terkait pedagang Pasar Cik Puan dan apa rencana ke depan, DPRD Kota Pekanbaru dalam waktu dekat akan memanggil Pemko Pekanbaru melalui organisasi perangkat daerah (OPD) terkait untuk dapat menjelaskannya.
Secara langsung, disampaikan Azwendi, dirinya sudah melihat kondisi Pasar Cik Puan pascaterbakar. Ia ke lokasi tidak sendiri. Akan tetapi bersama Wakil Ketua DPRD Provinsi Riau Agung Nugroho pada Rabu (22/2) lalu.
''Dari situ kita akan menindaklanjuti persoalan Pasar Cik Puan ini dengan memanggil OPD terkait supaya bisa segera membangun dan menata dengan layak, higienis, ramah lingkungan dan menonjolkan salah satu budaya kita,'' kata Azwendi.
Dengan kondisi yang dirasakan oleh pedagang saat ini, dia berharap persoalan ini cepat diselesaikan oleh Pemko Pekanbaru.
''Bagaimanapun Pasar Cik Puan ini adalah pasar yang bersejarah. Dulu kawasan itu terminal dan pasar terlama. Jadi jangan sampai ini malah terbengkalai lama-lama,'' tegasnya.
Pemko Pekanbaru diminta untuk dapat mempercepat proses pemulihan lokasi Pasar Cik Puan yang mengalami kebakaran agar pada pedagang dapat kembali beraktivitas.
''Ya supaya aktivitas pedagang yang lainnya bisa berjalan seperti sediakala. Kalau berlama-lama. Kan kasihan pedagang,'' ujar Azwendi lagi.
Tidak hanya itu, politisi Partai Demokrat ini juga berharap Pemko Pekanbaru dapat segera menyalurkan bantuan kepada pedagang yang terkena dampak dari kebakaran Pasar Cik Puan beberapa hari lalu.
''Kalau memang ada bantuan yang bisa diberikan kepada pedagang, ya segera lah menyalurkannya. Jangan ditahan-tahan, kalau kan ujungnya diberikan juga,'' harapnya.(yls)
Laporan AGUSTIAR, Kota