PEKANBARU (RIAUPOS.CO) -- Jawaban atas isu yang sudah beredar terkait siapa yang akan maju dan bertarung untuk memperebutkan kursi Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) I Partai Golkar Riau sebentar lagi akan terkuak. Steering Committee (SC) DPD I Golkar Riau secara resmi membuka penjaringan calon ketua DPD I Golkar Riau selama dua hari. Yakni Kamis-Jumat (27-28/2). Selama kurun waktu dua hari itu, siapa yang berminat menjadi Ketua DPD I Golkar Riau harus mendaftar. Termasuk dua nama yang belakangan ini santer dikabarkan akan bertarung, Arsyadjuliandi Rachman dan Syamsuar.
Ketua SC Musyawarah Daerah (Musda) Golkar Riau Masnur mengatakan, siapa saja boleh mendaftar dan mengambil formulir di kantor sekretariat DPD Golkar Riau di Jalan Diponegoro, Pekanbaru, asalkan memenuhi syarat. Waktu pendaftaran dimulai pukul 09.00.
"Tanggal 27 dan 28 kami buka pendaftaran. Kemudian pada tanggal 29 akan dilakukan verifikasi berkas pendaftaran yang masuk. Siapa saja boleh mendaftar, asalkan memenuhi syarat," kata Masnur.
Masnur menjelaskan, beberapa syarat yang harus dipenuhi calon Ketua DPD Golkar Riau. Yakni kader Golkar, pernah menjadi pengurus Golkar minimal lima tahun, tidak pernah menjadi anggota partai lain, berpendidikan minimal S1. Kemudian juga mengantongi dukungan minimal 30 persen dari pemilik suara.
"Dukungan 30 persen itu atau minimal mendapatkan lima dukungan dari pemilik suara. Di mana, pada musda nanti yang memiliki suara yakni 18 unsur," jelasnya.
Bagi yang sudah mengambil formulir, lanjut Masnur, maka harus dikembalikan berikut syaratnya pada waktu yang telah ditentukan. Jika tidak mengembalikan formulir, maka akan dianggap gagal.
"Pengembalian formulir boleh pada hari di mana mengambil formulir, atau pada batas waktu pengembalian yang sudah ditentukan," sebutnya.
Untuk pelaksanaan musda sendiri akan dilaksanakan pada 1-2 Maret di Hotel Labersa, Kabupaten Kampar. Pada pelaksanaan musda nantinya, juga akan dilakukan beberapa agenda seperti mendengarkan pertanggungjawaban ketua DPD periode sebelumnya.
"Kemudian juga mendengarkan program kerja ke depannya para calon ketua DPD untuk memenangkan pilkada dan pileg. Baru selanjutnya pemilihan ketua dan penyusunan pengurus," ujarnya.
Terkait isu yang sudah beredar bahwa Arsyadjuliandi Rachman dan Syamsuar disebut-sebut sebagai calon Ketua DPD I Golkar Riau yang akan bertarung di Musda, Masnur mengatakan pihaknya belum bisa memastikan hal itu. Karena mekanisme untuk penjaringan calon Ketua DPD I Golkar Riau baru mulai dilaksanakan kemarin.
"Kalau isu itu mungkin klaim secara personal saja, atau ada pihak yang sengaja memunculkan ke publik," kata mantan anggota DPRD Riau tersebut.
Sedangkan adanya foto kartu tanda anggota partai lain milik Syamsuar, yang juga sudah beredar luas di media, Masnur mengatakan, jika nantinya Syamsuar ikut mendaftar dalam penjaringan calon ketua DPD, pihaknya akan melakukan verifikasi ke partai yang ada pada kartu anggota tersebut.
"Seperti yang saya bilang, semuanya boleh mendaftar. Nantinya kan akan dilakukan verifikasi berkas. Jika ada informasi yang mendaftar itu pernah menjadi anggota partai lain, kami akan kirimkan surat ke partai itu untuk mengklarifikasi," sebutnya.(sol)