PEKANBARU (RIAUPOS.CO) -- Hari terakhir ujian seleksi kompetensi dasar (SKD) calon pegawai negeri sipil (CPNS) Pemko Pekanbaru digelar, Rabu (26/2). Terdata ada 1.519 orang peserta tak hadir atau absen dalam 45 sesi ujian sepanjang 10 hari terakhir. SKD CPNS Pemko Pekanbaru dimulai 17 Februari lalu di SKA Co Ex Jalan Sukarno Hatta. Peserta yang tak hadir ujian otomatis langsung gugur. Mereka yang gugur ini bukan hanya karena tak hadir, namun juga karena tak membawa kartu tanda penduduk elektronik (KTP-el) dan terlambat datang.
"Peserta yang tidak hadir dalan 45 sesi totalnya mencapai 1.519 orang," jelas Plt Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Pekanbaru Azwan didampingi Sekretaris BKPSDM Yuli Usman.
Lebih lanjut dipaparkannya, total peserta yang tidak hadir ini rata-rata ada pada tiap sesi ujian sejak hari pertama pelaksanaan SKD. "Para peserta yang tidak hadir sudah otomatis gugur dalam SKD. Ada juga peserta yang tidak membawa KTP-el asli dan ada yang datang terlambat," ungkapnya.
Pada ujian SKD ini, ada tiga kelompok penilaian. Peserta baru dinyatakan lulus tes jika berhasil mencapai passing grade dari masing-masing kelompok penilaian. Seperti wawasan kebangsaan passing grade-nya 65, tes intelegensi umum passing grade-nya 80 dan tes karakteristik pribadi dengan passing grade 126. Pada tes CPNS tahun ini, total akan ada 16.824 orang peserta memperebutkan 246 formasi yang dibuka.
Dari 246 formasi, porsi paling besar adalah untuk tenaga pendidikan berjumlah 235 orang. Untuk tenaga pendidikan ini, 166 orang adalah formasi guru SD dan 69 orang adalah formasi guru SMP. Selain itu untuk tenaga kesehatan 24 orang dan tenaga teknis 87 orang. Di Pekanbaru, ada tujuh formasi yang dikhususkan bagi penyandang disabilitas. Yakni tiga orang guru, dua tenaga teknis, dan dua tenaga kesehatan. Dalam pelaksanaan seleksi, terdapat pula peserta yang termasuk dalam P1/TL sebanyak 84 orang. Mereka ini peserta yang ikut CPNS 2018 hingga tahapan terakhir. Peserta P1/TL ada di peringkat teratas, tapi tidak masuk formasi yang lulus. Mereka bisa ikut CPNS menggunakan hasil ujian pada CPNS 2018 lalu.
"Mereka yang ikut ujian SKD lagi 70 orang," ujarnya.
Pemko Pekanbaru mengumumkan hasil seleksi administrasi penerimaan CPNS Kota Pekanbaru tahun 2019, Senin (16/12) lalu. Dari 19.633 pelamar, 16.588 di antaranya dinyatakan lulus seleksi administrasi. Sementara sisanya 3.045 pelamar gagal. Usai pengumuman, 1.444 orang pelamar yang tak lulus mengajukan sanggahan sementara 1.601 pelamar lainnya tidak. Dari mereka yang mengajukan sanggahan, tercatat ada 266 orang pelamar tambahan yang dinyatakan memenuhi syarat.
Usai seleksi administrasi, tahapan yang dilalui adalah SKD yang dilaksanakan di SKA Co Ex pada 17 Februari hingga 26 Februari. SKD dilaksanakan selama 10 hari dengan ujian lima sesi tiap hari. Untuk bisa mengikuti ujian SKD, peserta yang dinyatakan lulus seleksi administrasi wajib mencetak Nomor Kartu Ujian berwarna di laman sscasn.bkn.go.id. Dalam pada itu, detail informasi diumumkan melalui laman bkpsdm.pekanbaru.go.id.
Kepada pelamar diimbau untuk tetap selalu memantau perkembangan informasi penerimaan CPNS Kota Pekanbaru tahun 2019 melalui website yang dimaksud. Kelalaian peserta dalam membaca dan memahami pengumuman ini menjadi tanggung jawab peserta dan keputusan panitia seleksi bersifat final dan tidak dapat diganggu gugat.(ali)