PEKANBARU (RIAUPOS.CO) -- Kematian misterius yang menimpa Syamsul Bahri (39) warga Jalan UKA, Garuda Sakti, Kecamatan Tampan, hingga kini masih dalam penyelidikan pihak kepolisian. Pasalnya pengusaha tepung itu dikabarkan hilang pada Kamis (20/2) malam dan pada Sabtu (22/2) ditemukan mobil Isuzu Panther warna silver dengan plat nomor BM 1242 NL.
Kemudian korban dinyatakan tewas pada Senin (24/2) pukul 15.00 WIB. Jasadnya ditemukan di Tapung Hulu, Kasikan, Kabupaten Kampar.
Kepada Riau Pos, istri korban Elsa Mega mengatakan, malam hari jenazah suaminya langsung dikebumikan. "Jadi malamnya langsung dikebumikan. Kata dokter di RS Bhayangkara Polda Riau tidak mungkin diinapkan. Sebelumnya telah diotopsi," sebutnya, Rabu (26/2).
Terkait meninggalnya sang suami, Mega berharap agar pihak kepolisian segera mengungkapnya. "Kami berharap agar pihak kepolisian baik yang di Kampar maupun Pekanbaru bisa segera mengungkap kematian suami saya," harapnya.
Kapolresta Pekanbaru Kombespol Nandang Mu’min Wijaya melalui Kasat Reskrim Kompol Awalludin Syam saat dikonfirmasi, mengatakan bahwa pihaknya telah memeriksa dua orang saksi lagi. "Dua orang saksi itu kami periksa pada Selasa (25/2) satu orang dan pada Rabu pagi satu orang. Siapa yang diperiksa menjadi rahasia. Jadi sekarang total yang diperiksa lima orang," jelasnya.(s)