PEKANBARU (RIAUPOS.CO) — Komisi A DPRD Riau yang membidangi pemerintahan mendesak Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur Riau untuk mengisi jabatan yang kosong yang ditinggal pejabat yang pensiun dan pejabat yang promosi jabatan dan segera pensiun dinikan pejabat-pejabat Pemprov Riau yang tidak produktif.

Demikian disampaikan Sekretaris Komisi A DPRD Riau, Suhardiman Amby. Politisi Hanura ini menjelaskan, untuk proses mutasi ada dua yang perlu disampaikan gubernur, yakni memerintahkan SKPD terkait melalui badan kepegawaian pendidikan dan pelatihan daerah (BKKPD) untuk melakukan identifikasi pegawai Pemprov Riau.

Adapun menurutnya, proses mutasi yang dilakukan itu, pertama, harus taat aturan dan kedua berkaitan dengan jabatan yang kosong itu harus sesegera mungkin dilakukan pengisian.

Lebih lanjut di sampaikannya, pengisian pejabat eselon I dan II itu perlu dilakukan melalui proses assesment. Kemudian, pejabat eselon III dan IV itu sesegera mungkin karena tak perlu assesment, karena langsung ditentukan gubernur yang diusulkan BKKPD.

"Pemilihan pejabat itu harus dilihat rekam jejaknya dan jangan asal angkat saja. Jangan diangkat karena kedekatan politik, kekeluargaan dan hilangkanlah itu dan itu harus sesegera mungkin dilakukan," tegas Amby.

Tidak hanya meminta PLt untuk menyegerakan mengisi jabatan yang kosong setelah ditinggal pejabat promosi dan pensiun, Amby juga meminta PLT Gubernur untuk memensiun-dinikan pejabat yang tidak produktif di lingkungan Pemprov Riau.

"Untuk mereka yang tidak produktif, yang hanya datang ke kantor jangan untuk absen saja, kalau seperti itu, pensiun muda (dini) kan saja," tutupnya.

Laporan: Doni Afrianto

Editor: Hary B Koriun