PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Sebatang pohon berukuran besar di kawasan Pasar Wisata Pasar Bawah Pekanbaru tumbang usai ditiup angin kencang, Rabu (25/1) sore. Dua mobil yang sedang terparkir di Jalan M Yatim dekat Pasar Bawah dan satu mobil yang sedang melintas tertimpa pohon tersebut.
Akibatnya, dua mobil yang terparkir mengalami kerusakan berat. Sementara mobil yang melintas mengalami kerusakan ringan. Polsek Senapelan mengkonfirmasi, tidak ada koran jiwa dalam peristiwa tersebut. Namun mobil yang terparkir mengalami kerusakaan sangat parah.
Benturan pohon tumbang itu sangat keras. Saat kejadian, pada pukul 15.33 WIB itu, sejumlah warga dan pedagang yang berada di sekitar lokasi kejadian pun seketika berhamburan untuk menolong dengan peralatan seadanya.
''Kami kaget, angin memang agak kencang tadi, kami lihat pohon besar itu tumbang jatuh ke jalan, dan melihat ada mobil yang tertimpa pohon itu. Banyak yang langsung menolong, ada yang telepon polisi dan juga PLN untuk mematikan arus listrik sementara,'' kata salah seorang warga Rudi kepada Riau Pos, Rabu sore.
Tak lama berselang, terlihat mobil Polsek Senapelan tiba. Disusul sejumlah anggota, TNI AD, DLHK Kota Pekanbaru beserta BPBD Kota Pekanbaru menyusul kemudian. Pohon tumbang itu langsung dipotong untuk dibersihkan dari badan jalan.
Salah satu korban yang mobilnya tertimpa pohon, Tri Wahono mengaku sempat shock. Dirinya bersama seorang teman baru tersadar ketika pintu mobil digedor warga.
''Saya sama kawan sedang ingin berbelanja keperluan belanja organisasi ke Pasar Bawah. Pas sedang melintas di jalan belakang pasar itu, tiba-tiba saja, cepat kejadiannya, saya langsung berhenti,'' kata Tri.
Atas kejadian itu, Tri berharap dinas terkait lebih serius memperhatikan kondisi pepohonan di tengah kota. Kelayakan seluruh pohon tepi jalan harus benar-benar ditinjau dan dicek agar kejadian serupa tidak terulang.
''Alhamdulillah kami masih selamat, cuma mobil yang rusak berat. Sebaiknya, pohon tua dan sudah lapuk begini harusnya diperhatikan. Kalau bisa dilihat juga tempat berdiri pohon itu, surveilah. Apalagi ini pasar wisata. Kalau sudah begini siapa yang bertanggung jawab?'' kata Tri.(end)
