PEKANBARU(RIAUPOS.CO) -- Pemko Pekanbaru menargetkan gedung B3 di kawasan Perkantoran Tenayan Raya bisa fungsional tahun ini. Untuk menggesa hal tersebut, lelang pengadaan meubelair keperluan kantor akan dilakukan.
Di Perkantoran Tenayan Raya, saat ini yang sudah berfungsi penuh adalah gedung B1 sebagai gedung utama. Di sana sejumlah organisasi perangkat daerah (OPD) sudah beraktivitas sejak tahun lalu. Seperti Sekretariat Daerah, Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM), dan Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda).
Di gedung utama, lantai 1 digunakan untuk BKPSDM, lantai 2 Sekretariat Bagian Umum, dan Peralatan. Lantai 3 Bagian Hukum, Ekonomi dan Bappeda.
Sementara, lantai 5 Sekdako, staf ahli dan para asisten. Lantai 6 untuk kantor wali kota dan wakil wali kota. Sedangkan lantai 7 aula.
Plt Kepala Bidang Cipta Karya Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Pekanbaru Edward Riansyah akhir pekan lalu mengatakan, untuk kawasan Perkantoran Tenayan Raya, 2020 ini ada beberapa pekerjaan yang dilaksanakan. "Kantor Tenayan itu melanjutkan multiyears. Karena multiyears itu habisa di pertengahan tahun ini. Tahun 2018-2019 sudah tidak ada lagi pembayaran," katanya.
Ia merincikan, tahun ini akan dilelang pengadaan meubelair untuk gedung B3.
Gedung ini akan ditempati Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD), Dinas Pertanahan, Badan Penelitian dan Pengembangan, dan Inspektorat. Sementara itu, di gedung utama tahun ini akan dilelang kegiatan peningkatan sarana dan prasarana parkir basement, lantai VIP di atas, serta plumbing dan pengairan.
Masih di kawasan Perkantoran Tenayan Raya, di sisi depan kelanjutan pembangunan Islamic Center juga dilakukan. "Islamic Center ada pekerjaan lanjutan untuk fungsional gedung utama masjid. Finishing tidak tahun ini. Karena keterbatasan keuangan, itu saja kegiatannya," paparnya.
Seluruh kegiatan di kawasan Perkantoran Tenayan Raya tersebut, diperkirakan akan menghabiskan anggaran sekitar Rp60 miliar.(ali)