PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Sekelompok anak muda menggunakan sepeda motor kembali membuat resah masyarakat Kota Pekanbaru. Mereka diduga melakukan penganiayaan terhadap korban RD (21) dan DW di Jalan Jenderal Sudirman.
Menurut informasi yang diperoleh Riau Pos, Ahad (18/12) lalu, korban sekitar pukul 03.00 WIB dini hari, korban hendak pulang dari Jalan Tuanku Tambusai menuju Marpoyan Damai. Dalam perjalanan ia didatangi segerombolan anak muda yang menggunakan sepeda motor.
Selanjutnya kelompok tersebut melakukan pemukulan terhadap korban DW dengan cara memukulkan button stick dan mengenai korban DW sehingga terjatuh di dekat fly over depan Hotel Cokro. Sedangkan Korban RD langsung melarikan diri mengarah ke Marpoyan Damai.
Kapolresta Pekanbaru Kombes Pol Pria Budi melalui Kasat Reskrim Polresta Pekanbaru Kompol Andrie Setiawan membenarkan kejadian tersebut. ''Sudah dilakukan tindakan, lagi mengarah ke pelakunya,'' ujar Andrie, Sabtu (24/12).
Andrie menambahkan kelompok ini gabung dari kelompok Gudang Family yang berada di Jalan Pinang dan kelompok Cafe 18 yang berada di Simpang Tiga. ''Kami juga telah memeriksa 10 orang saksi. Mereka adalah bagian dari geng motor,'' sambung Andrie.
Hingga saat ini pohak kepolisian telah memeriksa setidaknya 10 orang saksi, dan telah melakukan penyelidikan terhadap terduga pelaku ZA dan BI. Pada libur Natal 2022 dan Tahun Baru 2023, pihak kepolisian mengimbau kepada masyarakat untuk tetap waspada dan hati-hati jika melaksanakan mobolitias pada malam hari.
''Jika sudah malam hari, hindari untuk melintas dijalan yang sepi dan usahakan membawa teman agar bisa saling menjaga diri,'' imbau Andrie.(yls)
Laporan BAYU SAPUTRA, Kota