PEKANBARU (RIAUPOS.CO) -- Atlet dayung Riau yang tampil pada ajang kejuaraan nasional (Kejurnas) dayung di Karawang, Jawa Barat (14-22/12) berhasil meraih tujuh medali. Tujuh medali tersebut terdiri dari dua medali emas, empat medali perak dan satu medali perunggu.
Dua medali emas di raih oleh Maizir Ryondra yang turun di nomor kayak putra jarak 500 dan 1.000 meter putra. Kemudian empat medali perak di sumbangkan Nopriadi di Canoe slalom dan Raudani Fitra di nomor kayak perorangan putri jarak 500 dan 200 meter, kemudian pada nomor dragon boat 500 meter yang diisi oleh 10 pedayung. Satu perunggu pada nomor dragon boat 1.000 meter dengan 10 pedayung.
Seketaris Umum Pengprov Persatuan Olahraga Dayung Seluruh Indonesia (PODSI) Riau Amrizal mengatakan, pada Kejurnas Pra PON tahun ini, sebenarnya pihaknya menargetkan untuk meraih tiga medali emas. Namun dari target tersebut, hanya dua medali emas yang bisa didapatkan.
"Target satu medali emas lagi sebenarnya diharapkan bisa disumbangkan dari nomor dragon boat 500 meter. Namun atlet kita hanya bisa meraih medali perak setelah finish di posisi kedua," katanya.
Lebih lanjut dikatakannya, pada ajang Kejurnas Dayung 2019 yang berlangsung di Cipule Kerawang, tim dayung Riau membawa serta 18 pedayung putra dan putri. Para atlet mengikuti empat nomor yang dipertandingkan yakni nomor kayak, kano, rowing dan dragon boat.
"Hasil dari Kejurnas Pra PON ini akan menjadi bahan evaluasi bagi kami. Mudah-mudahan pada tahun selanjutnya, prestasi atlet dayung Riau bisa lebih meningkat lagi. Karena selama ini, dayung cukup menjadi andalan bagi Riau dalam mendulang medali pada kejuaraan multi iven," sebutnya.(kom)
Laporan SOLEH SAPUTRA, Pekanbaru