PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Warga Kota Pekanbaru, terutama para pengguna jalan masih harus bersabar sampai awal tahun depan untuk bisa merasakan nyaman melewati jalan-jalan dalam kota. Proyek galian penanaman pipa air bersih diperkirakan akan berlangsung sampai akhir tahun ini.
Humas PDAM Tirta Siak Dina Sajida mengatakan, saat ini memang beberapa ruas jalan sedang dalam pengerjaan galian. Di antaranya di Jalan Hang Tuah, Jalan Imam Munandar (Jalan Harapan Raya), Jalan Tuanku Tambusai (Jalan Nangka), dan Jalan Durian. Saat ini di jalan-jalan tersebut baru dalam proses pemasangan pipa dan masih masuk dalam proyek KPBU SPAM Pekanbaru.
”Untuk yang di Jalan Harapan Raya, itu pemasangan pertama kita dalam sejarah PDAM, itu nanti sampai dengan jembatan. Untuk Jalan Hang Tuah sampai ke Jembatan Sail itu masih SPAM Pekanbaru. Kemudian untuk Jalan Nangka sebelah sisi yang kanan dari Jalan Jenderal Sudirman itu masih milik PT PPTM pembangunannya,” ujar Dina, Rabu (25/10).
Lanjut Dina, untuk pemasangan pipa air bersih di Jalan Durian memasuki tahap kedua di SMA 119 yang ditargetkan akan selesai diakhir tahun ini. Sedangkan untuk Jalan Nangka sisi sebelah kanan dari Sudirman, lanjut Dina, akan masuk SPAM Kampar proyek PT PPTR.
”Ini sudah tahap II pemasangan JDU atau dikenal Jaringan Distribusi Utama yang akan selesai pemasangan pada akhir tahun ini,” tegasnya.
Proses pembangunan proyek pipa air bersih kembali mendapatkan keluhan dari masyarakat dan pengguna jalan. Pasalnya proses penggalian pipanair bersih tersebut dilakukan tepat dipinggir jalan sehingga sisa pasir dan lumpur yang digali ditempatkan disisi badan jalan dan menyebabkan penyempitan yang menyulitkan pengendara.
Sementara itu, pantauan Riau Pos, Rabu (25/10) di Jalan Durian, Jalan Hang Tuah, dan Jalan Harapan Raya tampak sejumlah pekerja melakukan proses penanaman pipa air bersih dengan terlebih dahulu melakukan penggalian terhadap badan jalan.
Namun di Jalan Durian Kecamatan Payung Sekaki proses penanaman pipa dilakukan dengan cara vertikal yang membuat akses jalan masyarakat setempat sedikit terganggu.
Salah seorang warga yang enggan disebutkan namanya mengaku akses jalan masuk masyarakat terhambat karena galian pipa air bersih yang dilakukan memanjang dan bukannya berbentuk lubang persegi yang dilakukan seperti biasanya sehingga masih ada celah untuk pengendara motor dan mobil untuk melintas.
”Susah kalau pemasangannya vertikal seperti ini jadi nggak ada celah, ya walaupun proses pengerjaannya sehari selesai dan dilanjutkan ke titik lainnya,” kata dia.
Hal senada juga diungkapkan oleh pengendara motor Aldo yang merasa proses pengerjaan proyek pipa air bersih ini sudah semakin membuat arus lalulintas semakin padat dan sulit dilintasi khususnya di Jalan Durian yang terkenal dengan badan jalannya yang sempit.
”Sulit jadinya, mana jalanya sempit malah semakin sempit dengan adanya galian ini. Semoga proses pengerjaannya cepat selesai dan pemerintah bisa melebarkan sejumlah ruas jalan yang terbilang sempit sehingga ke depannya jika ada pembangunan lainnya tidak menganggu arus lalu lintas masyarakat dan pengendara,” katanya.(yls)
Laporan PRAPTI DWI LESTARI, PEKANBARU