Tetap Prioritaskan Tiga Program Hingga Akhir Tahun

Pekanbaru | Rabu, 26 Oktober 2022 - 10:06 WIB

Tetap Prioritaskan Tiga Program Hingga Akhir Tahun
MUFLIHUN (DOK.RIAUPOS CO)

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Jelang penggunaan Anggaran dan Pendapatan Belanja Daerah-Perubahan (APBD-P) Kota Pekanbaru 2022, tiga program Penjabat (Pj) Wali Kota (Wako) Pekanbaru Muflihun disebut masih akan jadi prioritas untuk digesa. Kegiatan lainnya akan diatur pelaksanaannya di tahun 2023. 

Tiga program prioritas Pj Wako Pekanbaru tersebut adalah penanganan banjir, sampah, dan jalan rusak. "Menjelang akhir tahun ini, kami lebih kepada penanganan banjir dan sampah serta perbaikan jalan. Tiga program ini menjadi prioritas kami," kata Sekretaris Kota (Sekko) Pekanbaru Muhammad Jamil, Selasa (25/10).


Menurutnya, tiga program ini tetap dijalankan seperti awal Pj Wako Pekanbaru Muflihun menjabat. Sedangkan program lain akan diatur kembali dalam APBD 2023. "Tahun depan, kami atur lagi program berikutnya," terang Jamil.

Pada tahun depan pemerintah kota juga menambah anggaran untuk menyelesaikan sejumlah program prioritas. Seperti dalam mengatasi persoalan banjir. Karena banjir menjadi salah satu penanganan prioritas oleh Pemko Pekanbaru saat ini. Pasalnya sejumlah wilayah kerap menjadi langganan banjir saat intensitas hujan tinggi.

Sebelumnya disampaikan, tahun depan anggaran untuk penanganan banjir akan naik dibanding tahun ini. Ini untuk optimalisasi upaya penanganan banjir. "Karena penanganan banjir termasuk salah satu prioritas bagi Pemerintah Kota Pekanbaru," ujar Jamil, awal bulan ini.

Meski demikian diterangkannya, anggaran penanganan banjir akan digabungkan dalam anggaran Operasional dan Pemeliharaan (OP) pada Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Pekanbaru.

"Ditambah untuk dianggarkan seperti untuk normalisasi sungai, satu tahun saja tidak digali sudah dangkal lagi. Berapanya masih akan kita hitung tapi masuk ke OP, karena dana OP bisa untuk pengendalian banjir. Tentu (anggaran, red) ada bertambah, kalau hujan saja satu hari, Pekanbaru terendam. Ini ga bisa dihindari, apalagi Pekanbaru rendah," jelasnya.(ali)

 

 









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook