PEKANBARU(RIAUPOS.CO) - Kawasan dengan pemandangan indah yang terdiri dari sungai, bukit dan hamparan tanah landai seluas lebih kurang 12 hektare seperti pantai, seharusnya mampu menyerap kunjungan wisata yang banyak. Namun tidak demikian kondisi yang terjadi dengan Panbo Beach.
Untuk itulah, Tim Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) Institut Bisnis dan Teknologi Pelita Indonesia (IBTPI) langsung turun ke lokasi memetakan kendala dan masalah.
Meskipun sudah menjadi destinasi wisata baru, kawasan di Kelurahan Batu Bersurat, Kecamatan XIII Koto Kampar, Kabupaten Kampar Riau ini minim pengunjung.
Ketua Tim PKM IBTPI Helly Aroza Siregar SE MAk kepada Riau Pos, Ahad (25/9) mengatakan, dia dan dua anggotanya yaitu Dr Suroyo dan M Hasmil Adiya serta melibatkan dosen-dosen dan mahasiswa IBTPI berusaha membantu memecahkan masalah ini.
Menurut Helly, pemberdayaan masyarakat setempat berbentuk Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Panbo Beach sangat penting sekali. Ini merupakan bentuk pariwisata berbasis masyarakat atau dikenal dengan istilah Community Based Tourism (CBT).
"Pariwisata berbasis masyarakat merupakan kegiatan kepariwisataan yang sepenuhnya dimiliki, dijalankan, dan dikelola masyarakat sehingga berkontribusi dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui mata pencaharian yang berkelanjutan dan melindungi tradisi sosial budaya yang bernilai maupun sumber daya alam dan warisan budaya"kata Helly Aroza.
Disampaikannya, pihak pengelola dibantu Pokdarwis Panbo Beach telah melakukan berbagai upaya untuk mengembangkan, namun masih terkendala. Masalah lainnya adalah pengelolaan keuangan yang masih sederhana.
"Untuk itu, kami melakukan pelatihan pembuatan dan pengelolaan website dan pelatihan pembuatan laporan keuangan. Kami awali dengan Forum Group Discussion (FGD) untuk mengalisis situasi dan kebutuhan mitra Panbo Beach. Hasil data-data dan keterangan yang diperoleh dari FGD kemudian dituangkan dalam bentuk website Panbo Beach dengan alamat http://panbobeach.com/.’’ kata Helly Aroza.
Kegiatan pelatihan dilaksanakan pada 18 September 2022 dengan menghadirkan dua orang narasumber. Materi pelatihan pengoperaian website disampaikan oleh Rangga Rahmadian Yuliendi MKom. Materi pelatihan pembuatan laporan keuangan disampaikan Febdwi Suryani SPd MAk.
"Kami berharap pelatihan ini bisa memperbaiki kondisi sebelumnya dan meningkatkan pengunjung sehingga mampu memajukan perekonomian masyarakat khususnya di sekitar Panbo Beach dan di Kampar pada umumnya" kata Helly Aroza.(rul/c)