(RIAUPOS.CO) - Berangkat dari banyaknya informasi masyarakat yang kerap melihat pasangan muda-mudi di luar ikatan perkawinan menyewa kamar di hotel-hotel kelas melati di Pekanbaru, Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Pekanbaru melakukan razia di hotel serta tempat hiburan malam, Senin (24/9) mulai pukul 21.00 WIB.
Sasaran pertama petugas satpol PP malam itu yakni Hotel Sabrina Paninsula di Jalan Tuanku Tambusai. Di sana, petugas langsung menyasar kamar demi kamar berdasarkan data pengunjung yang didapat dari resepsionis. Dari beberapa kamar yang didatangi, petugas mendapati pasangan muda-mudi yang kedapatan berduaan di dalam kamar.
Setelah ditanya status dan identitas mereka, ada tujuh pasangan yang terbukti bukan pasangan suami istri dan satu wanita tidak memiliki kartu identitas. Berdasarkan temuan tersebut, tujuh pasangan dan satu wanita tanpa identitas dengan jumlah 15 orang tersebut langsung dibawa untuk dilakukan pendataan lebih lanjut.
Selesai menggeledah kamar-kamar di hotel tersebut, tim kemudian langsung bergerak menuju warung remang-remang yang ada diseputaran Jalan SM Amin dan Siak II. Kedatangan petugas secara tiba-tiba sontak mengejutkan pengunjung dan pekerja yang tengah menikmati musik. Bahkan ada pekerja wanita yang mencoba menghindari razia petugas dengan lari ke arah semak belukar sekitar warung.
Di saat beberapa petugas melakukan pencarian, beberapa petugas lainnya kemudian memeriksa kartu identitas satu persatu pengunjung dan pemandu lagu. Hasilnya, ditempat hiburan tersebut, petugas berhasil mengamankan 25 orang pengunjung dan pemandu lagu yang tidak memiliki kartu identitas kota Pekanbaru.
Setelah itu, tim kemudian kembali bergerak ke KTV Permata dan Terminal 8 di Jalan Sudirman. Di KTV Permata, ditemukan 15 pemandu lagu yang juga tidak memiliki kartu identitas kota Pekanbaru. Sedangkan di Terminal 8, Satpol PP mengangkut 11 orang termasuk pengunjung dan pekerja wanita.
Kepala Satpol PP Pekanbaru, Agus Pramono mengatakan, dari hasil razia malam hingga dini hari itu, pihaknya berhasil mengamankan total 66 orang. Termasuk pasangan muda-mudi yang terjaring razia di hotel, pengunjung dan pekerja tempat hiburan malam di Pekanbaru.
“Semua yang terjaring razia kemudian dibawa ke Kantor Satpol PP untuk kemudian didata, dibuatkan surat perjanjian diatas materai. Kemudian kami juga meminta kepada yang terjaring razia untuk menghubungi keluarga agar dijemput langsung ke kantor Satpol PP,” ujarnya.(yls)
