WABAH CORONA

Hamdani: Awasi Distribusi Bansos, Jangan Ada yang Cari Untung

Pekanbaru | Minggu, 26 April 2020 - 23:15 WIB

Hamdani: Awasi Distribusi Bansos, Jangan Ada yang Cari Untung
Ketua DPRD Pekanbaru, H Hamdani. (ISTIMEWA)

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Bantuan sosial (bansos) yang terdiri dari 15.625 paket sembako sudah disalurkan Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru ke 12 kecamatan dan  semua kelurahan di Pemko Pekanbaru. 

 Ketua DPRD Kota Pekanbaru Hamdani mengajak semua kalangan ikut melakukan pengawasan pendistribusiannya, agar bansos ini didistribusikan sesuai dengan data yang sudah divalidasi, dan tidak menimbulkan masalah lain.


"Masyarakat dan rekan-rekan media, ayo sama-sama kita kawal dan bantu pemerintah dalam mendistribusikannya," ajak Hamdani.

Usai seluruh bansos didistribusikan ke kecamatan, politisi PKS ikut turun ke lapangan tepatnya di kantor Lurah Tangkerang Tengah, Kecamatan Marpoyan Damai, Kota Pekanbaru, Sabtu (25/4/2020) kemarin.

"Ini harus benar-benar disampaikan. Dan informasi di lapangan harus jelas, siapa yang berhak dan siapa yang tidak berhak dapat bansos," ucapnya.

Dari apa yang sudah dilakukan oleh gugus tugas Covid-19 ini, Hamdani pun memberikan apresiasi kepada Wali Kota Pekanbaru, yang sudah menujukkan keseriusan dan dedikasinya selama ini dalam menangani Covid-19 di Pekanbaru. Di samping ada kekurangan dan komplain-komplain yang terjadi supaya bisa segera dibenahi bersama.

"Kami apresiasi, dan untuk kekurangan kita harapkan bisa segera dibenahi,'' tuturnya.

Hamdani juga berharap supaya penyaluran bansos pemerintah ini tidak ada oknum yang curang, atau melakukan tindakan tidak terpuji lainnya.

"Jangan sampai ada oknum yang mencari untung dalam bantuan ini," tegasnya.

Sebelumnya Walikota Pekanbaru Dr Firdaus MT mengatakan 15.625 paket sembako disebarkan ke 12 Kecamatan Pekanbaru. 

Walikota yang juga Ketua Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19  Kota Pekanbaru berharap paket sembako yang diberikan dapat membantu masyarakat akibat krisis kesehatan yang disebabkan virus corona.

Laporan: Agustiar (Pekanbaru)
Editor: Hary B Koriun
 









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook