PEKANBARU (RIAUPOS.CO) -- Terlibat balap liar, sejumlah remaja tangung berhasil diamankan oleh Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polresta Pekanbaru. Para remaja itu beraksi saat penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di akhir pekan.
Bukan berdiam diri di rumah, malah menuruti ego agar terlihat keren bukan kepalang. Namun, tertimpa malang. Aksinya bukan hanya meresahkan warga namun melanggar imbauan pemerintah pusat bahkan maklumat dari Kapolri.
"Sebanyak empat remaja kami amankan saat balap liar. Mereka kami data sedangkan motornya dapat diambil enam bulan kemudian setelah sidang," sebut Kapolresta Pekanbaru Kombespol Nandang Mu'min Wijaya melalui Kasatlantas Kompol Emil Eka Putra.
Dalam pada itu, Emil mengatakan, acap kali kabur dari kejaran petugas akhirnya berhasil diamankan. Ia pun mengimbau, agar tidak melakukan ulang balap liar dan mematuhi aturan pemerintah baik PSBB maupun lalu lintas.
Terlihat, empat sepeda motor yang sudah dirombak atau dimodifikasi diangkut oleh mobil patroli. Secara kasat mata knalpot blong, tanpa kaca spion, dan beberapa bodi kendaraan tampak sudah dilepas.
Laporan: Sofi (Pekanbaru)
Editor: Erizal