SAIL (RIAUPOS.CO) – Musabaqoh Tilawatil Quran (MTQ) ke- 52 tingkat Kota Pekanbaru resmi dibuka, Ahad (24/3) sekitar pukul 20.26 WIB. MTQ kali ini berlangsung di Lapangan Pancasila dengan tuan rumah Kecamatan Sail.
Hadir dalam acara pembukaan MTQ tersebut, Wakil Gubernur Riau Edy Natar Nasution, Wali Kota Pekanbaru Firdaus, Wakil Wali Kota Pekanbaru Ayat Cahyadi, Ketua LPTQ Provinsi Riau Ahmad Syah Harrofie, Kakanwil Kemenag Provinsi Riau Mahyudin, Sekda Kota Pekanbaru Mohd Noer, Ketua MUI Kota Pekanbaru Ilyas Husti, para tokoh agama dan tokoh masyarakat Kota Pekanbaru.
Ketua Penyelenggara MTQ Azwan mengungkapkan, MTQ bukan hanya sebatas lomba. Melainkan cara untuk memupuk kecintaan umat Islam kepada Alquran. “MTQ bukan sebatas lomba saja, tapi cara untuk memupuk kecintaan orang Islam kepada Alquran,” katanya saat menyampaikan laporan.
Selain itu, Azwan juga mengucapkan terima kasih kepada Danrem 031/WB dan Dandim 0301/PKU atas diberikannya fasilitas sehingga MTQ bisa terlaksana.
Sedangkan Wali Kota Pekanbaru Firdaus dalam sambutannya mengatakan, salah satu program pemerintah kota yang sudah dilaksanakan yaitu menyemarakkan kembali masjid sebagai pusat peradaban guna menumbuhkan kecintaan kepada Islam dan Alquran. “Salah satu program kami sudah dilaksanakan yaitu menyemarakkan kembali masjid,” tuturnya.
Ia juga menyampaikan rasa terima kasih kepada para ulama karena telah memberikan bimbingan kepada generasi muda sehingga bisa membaca Alquran.
Wako berharap dengan diadakannya acara ini akan mengajarkan kepada para generasi muda menjaga Alquran agar menjadi pedoman dalam kehidupan. “Semoga generasi muda kita bisa menjaga Alquran sebagai pedoman kehidupan,” ujarnya.
Sementara itu, Wakil Gubernur Riau Edy Natar Nasution juga menyampaikan harapannya terkait terselenggaranya MTQ Kota Pekanbaru.
“Semoga dari acara ini bisa mengajak generasi muda untuk dapat membaca dan memahami Alquran. Pengaruh budaya asing saat ini terhadap generasi muda menyebabkan perilaku menyimpang seperti terjerumus ke dalam narkoba dan kriminalitas, maka dari itu peran orang tua agar bisa memnyaring pergaulan dari generasi muda, Acara ini sebagai ajang seleksi untuk tingkatan perlombaan tingkat nasional nantinya,” katanya.
Acara dilanjutkan dengan penyerahan piala bergilir dari juara umum tahun 2018, Kecamatan Tenayan Raya kepada Wali Kota Pekanbaru. MTQ resmi dibuka dengan ditekannya tombol sirene.
Sebanyak 12 stan dari 12 kecamatan meramaikan MTQ. Pameran stan kecamatan ini akan berlangsung selama MTQ yang digelar 23-31 Maret 2019
Stan-stan tersebut dihias sedemikian rupa. Menampilkan berbagai kerajinan tangan dari kelurahan yang ada di setiap kecamatan. Selain itu terdapat juga makanan olahan home industry dan sayur-mayur turut dijual dan dipamerkan.(ali/*2)