Harga TBS Kelapa Sawit Turun Lagi

Pekanbaru | Rabu, 26 Februari 2020 - 11:15 WIB

Harga TBS Kelapa Sawit Turun Lagi
(GRAFIS:BURHANI ANAS)

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) -- Harga tandan buah segar (TBS) kelapa sawit kembali turun. Untuk periode 26 Februari-3 Maret 2020 mengalami penurunan pada setiap kelompok umur. Jumlah penurunan terbesar pada kelompok umur 10-20 tahun yakni sebesar Rp16,41 per kilogram dari harga pekan lalu. Alhasil, harga TBS untuk periode satu pekan ke depan menjadi Rp1.594,02 per kilogram.

Plt Kepala Dinas Perkebunan Riau Ahmad Syah Haroffie melalui Kabid Pengolahan dan Pemasaran Hasil Perkebunan Defris Hatmaja mengatakan, penurunan harga TBS ini disebabkan oleh faktor internal dan faktor eksternal. Untuk faktor internal,  penurunan harga TBS periode ini disebabkan oleh terjadinya penurunan harga jual CPO dan kernel dari seluruh perusahaan sumber data.


"Untuk harga jual CPO, PTPN V mengalami penurunan sebesar Rp89,23 per kilogram, Sinar Mas Group mengalami penurunan harga sebesar Rp24,53 per kilogram, Asian Agri Group mengalami penurunan harga sebesar Rp106,11 per kilogram, dan PT Citra Riau Sarana mengalami penurunan sebesar Rp128,40 per kilogram dari harga pekan lalu," katanya.

Sedangkan untuk harga jual kernel, Astra Agro Lestari Group mengalami penurunan sebesar Rp111,82 per kilogram, dan Asian Agri Group mengalami penurunan harga sebesar Rp150,00 per kilogram, dan PT Citra Riau Sarana mengalami penurunan sebesar Rp36,36 per kilogram dari harga pekan lalu.

"Sementara dari faktor eksternal, penurunan harga TBS periode ini masih disebabkan oleh menurunnya permintaan CPO dan merebaknya virus corona di Cina yang membuat pasar khawatir permintaan terhadap minyak sawit menjadi terpangkas," ujarnya

"Jutaan orang di Cina masih terjebak di rumah dan dalam masa karantina di tengah merebaknya infeksi virus mematikan ini. Maklum Cina merupakan pembeli minyak nabati terbesar setelah India. Selain itu prediksi produksi yang diperkirakan naik juga turut memberi sentimen negatif kepada harga CPO," tambahnya.(das)

Laporan SOLEH SAPUTRA, Pekanbaru









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook